SOKOGURU - Harga emas perhiasan hari ini, Senin (6/10/2025), mengalami variasi di sejumlah toko emas ternama di Indonesia. 

Berdasarkan data dari Laku Emas, Raja Emas Indonesia, dan Hartadinata Abadi, pergerakan harga menunjukkan adanya kenaikan dan penurunan tipis di berbagai kadar karat. 

Perubahan harga ini dipengaruhi oleh kondisi pasar global dan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Dinamika Harga Emas Perhiasan Global

Harga emas perhiasan selalu bergerak mengikuti fluktuasi pasar dunia dan kebijakan moneter global.

Faktor utama yang memengaruhi perubahan ini meliputi permintaan industri perhiasan internasional, pergerakan nilai tukar mata uang, serta kebijakan bank sentral dalam mengelola cadangan emas nasional.

Dengan kondisi yang terus berubah, harga emas di pasar lokal pun turut menyesuaikan secara berkala.

Pasar Emas di Tengah Ketidakpastian Ekonomi Dunia

Ketidakpastian ekonomi global, seperti inflasi, konflik geopolitik, dan kebijakan suku bunga Amerika Serikat, turut memberi dampak terhadap nilai emas. 

Ketika tekanan ekonomi meningkat, emas sering dianggap sebagai aset lindung nilai (safe haven) yang membuat permintaan melonjak. Hal ini juga memengaruhi harga emas perhiasan di Indonesia.

Kebutuhan Investor dan Pembeli Ritel Terus Bertumbuh

Selain sebagai perhiasan, emas juga dilihat sebagai instrumen investasi jangka panjang. Banyak masyarakat yang menjadikan emas sebagai sarana menjaga kestabilan nilai aset di tengah ketidakpastian ekonomi. 

Oleh karena itu, baik pembeli ritel maupun investor disarankan memantau harga harian agar bisa menentukan waktu terbaik untuk membeli atau menjual emas.

Update Harga Emas Perhiasan di Laku Emas (CMK Group)

Berdasarkan data Laku Emas (CMK Group), harga emas perhiasan pada Senin (6/10/2025) relatif stabil di beberapa kadar karat.

• 24 Karat per gram: Rp 1.853.000 (Stabil)
• 22 Karat per gram: Rp 1.581.000 (Stabil)
• 20 Karat per gram: Rp 1.439.000 (Stabil)
• 17 Karat per gram: Rp 1.219.000 (Stabil)
• 16 Karat per gram: Rp 1.145.000 (Stabil)

Harga Emas di Raja Emas Indonesia Mengalami Fluktuasi

Sementara itu, data dari Raja Emas Indonesia menunjukkan pergerakan harga yang bervariasi.

• 24 Karat per gram: Rp 1.900.000 (Naik Rp 10.000)
• 22 Karat per gram: Rp 1.563.000 (Turun Rp 12.000)
• 20 Karat per gram: Rp 1.422.000 (Turun Rp 11.000)
• 17 Karat per gram: Rp 1.209.000 (Turun Rp 9.000)
• 16 Karat per gram: Rp 1.138.000 (Turun Rp 8.000)

Hartadinata Abadi Catat Kenaikan di Semua Kadar Karat

Berbeda dengan dua sumber sebelumnya, Hartadinata Abadi mencatat adanya kenaikan harga pada semua kadar karat.

• 22 Karat per gram: Rp 2.136.000 (Naik Rp 27.000)
• 20 Karat per gram: Rp 2.094.000 (Naik Rp 26.000)
• 17 Karat per gram: Rp 1.866.000 (Naik Rp 23.000)
• 16 Karat per gram: Rp 1.763.000 (Naik Rp 23.000)

Perbandingan Tiga Sumber Menunjukkan Pola Unik

Jika dibandingkan, perbedaan harga antar penyedia menunjukkan adanya variasi strategi pasar dan rantai pasokan. 

Laku Emas cenderung stabil, Raja Emas Indonesia mengalami fluktuasi kecil, sementara Hartadinata Abadi justru mencatat tren kenaikan signifikan. 

Hal ini menunjukkan bahwa harga emas perhiasan di Indonesia tidak sepenuhnya seragam karena tergantung pada sumber dan lokasi pembelian.

Faktor Nilai Tukar Rupiah Jadi Penentu Harga Emas

Fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menjadi salah satu penentu utama harga emas. Saat rupiah melemah, harga emas cenderung naik karena nilai pembelian di pasar internasional meningkat. Sebaliknya, penguatan rupiah bisa menahan laju kenaikan harga emas di pasar lokal.

Dampak Perubahan Harga bagi Konsumen dan Industri

Kenaikan harga emas bisa berdampak pada daya beli masyarakat serta margin keuntungan pelaku industri perhiasan. 

Konsumen mungkin menunda pembelian, sementara pengrajin emas perlu menyesuaikan harga jual agar tetap kompetitif. 

Namun, bagi investor, kenaikan harga menjadi sinyal positif atas potensi keuntungan jangka panjang.

Tren Investasi Emas Perhiasan di Kalangan Milenial

Dalam beberapa tahun terakhir, minat generasi muda terhadap investasi emas meningkat. Emas perhiasan menjadi pilihan karena memiliki nilai ganda: bisa digunakan sebagai aksesori sekaligus aset investasi.

Platform digital seperti Laku Emas juga memudahkan transaksi pembelian emas secara online dengan sistem yang transparan dan aman.

Tips Membeli Emas di Tengah Fluktuasi Harga

Bagi calon pembeli, penting untuk membandingkan harga dari berbagai sumber sebelum melakukan transaksi. 

Pastikan juga untuk memperhatikan kadar karat, sertifikat keaslian, dan reputasi penjual agar investasi emas tetap aman dan menguntungkan.

 Pantau Harga untuk Keputusan Cerdas

Dengan harga emas perhiasan yang terus berubah, baik pembeli maupun investor perlu memantau pergerakan pasar secara rutin. 

Informasi dari sumber terpercaya seperti Laku Emas, Raja Emas Indonesia, dan Hartadinata Abadi bisa menjadi acuan dalam mengambil keputusan yang bijak. (*)