SOKOGURU – Harga emas Antam 24 karat pada Jumat, 8 Agustus 2025 resmi naik Rp5.000 menjadi Rp1.943.000 per gram. Kenaikan ini memicu spekulasi bahwa level psikologis Rp2 juta/gram akan segera terlampaui.
Harga buyback juga ikut naik menjadi Rp1.789.000 per gram, membuat investor emas tersenyum lebar. Selisih harga jual dan beli kini berada di kisaran Rp154.000 per gram.
Berdasarkan data Logam Mulia, tren harga emas selama sepekan terakhir bergerak di kisaran Rp1,93–Rp1,94 juta. Jika tren global positif, harga berpeluang melesat lebih tinggi dan mencetak rekor baru.
Pegadaian dan Galeri 24 juga telah menyesuaikan harga emas Antam, bahkan di beberapa cabang sudah menyentuh Rp1.949.000 per gram. Harga emas perhiasan di pasar lokal bahkan sudah mendekati Rp2 juta/gram, terutama di kota-kota besar.
Analis investasi menyebut momen ini sebagai fase “akumulasi emas” bagi investor jangka panjang. Mereka menyarankan untuk menahan emas hingga menembus level baru demi keuntungan maksimal.
Rangkuman Harga Emas Antam Hari Ini (8 Agustus 2025):
- Antam 1 gram: Rp1.943.000
- Buyback Antam: Rp1.789.000 per gram
- Antam 10 gram: Rp18.925.000
- Emas Perhiasan 24K: ±Rp1.950.000 – Rp2.000.000 per gram
- Status Tren: Naik Rp5.000(*)
Penjelasan Habib Jafar Tentang Emas dan Perak
Dikutip dari kanal Youtube Risyad and Son, Habib Jafar memberikan penjelasan mengapa logam mulia seperti emas dan perak memiliki nilai yang sangat tinggi.
Dalam penjelasannya, Habib Jafar mencoba untuk merunut pada sejarah Emas dan Perak dalam perspektif Agama Islam.
"Satu riwayat kenapa emas dan perak itu mahal. Itu karena emas dan perak itu dulunya di surga. Dan ketika Nabi Adam diturunkan dari surga, emas dan perak ini tidak bersedih," kata Habib Jafar Husain.
Kemudian Habib Jafar juga menjelaskan alas an mengapa emas dan perak itu menjadi lebih berharga dibandingkan dengan logam mulia lainnya.
"Dan ketika ditanya sama Allah SWT, kenapa enggak bersedih? karena Nabi Adam itu diturunkan karena kesalahan dalam berijtihad. Itu bukan dosa, tapi kesalahan dalam memilih pilihan. Nah, karena kemuliaan itu emas dan perak itu menjadi mahal atau mulia," tegas Habib Jafar.(*)