SokoBerita

GEGER! Harga Emas Dunia 2025 Diprediksi Makin Berkilau, Siap Cetak Rekor Baru Tembus USD 3.900 per Ounce

Harga emas 2025 diprediksi menembus USD 3.800, bahkan 3.900 pada 2026. Faktor global dan The Fed jadi pendorong utama reli emas dunia tahun ini. Cek harga

By Ulfah Wafa Almubarokah  | Sokoguru.Id
16 September 2025
<p>Harga emas 2025 siap cetak rekor baru, diprediksi tembus USD 3.800 hingga USD 3.900. Investor wajib siapkan strategi emas cerdas!</p>

Harga emas 2025 siap cetak rekor baru, diprediksi tembus USD 3.800 hingga USD 3.900. Investor wajib siapkan strategi emas cerdas!

SOKOGURU- Pergerakan harga emas dunia sepanjang 2025 terus menjadi sorotan tajam para analis, investor, hingga masyarakat umum yang menjadikan emas sebagai aset aman atau safe haven. Prediksi terbaru menyebutkan bahwa harga emas 2025 berpeluang besar menembus USD 3.800 per ounce pada akhir tahun dan bahkan bisa mencapai USD 3.900 per ounce pada 2026. Fenomena ini jelas menarik perhatian, mengingat sejak awal tahun logam mulia ini telah naik hampir 39%, sebuah kenaikan yang jarang terjadi secara konsisten.
Lonjakan harga emas dunia ini tidak lepas dari berbagai faktor, mulai dari suku bunga The Fed, pelemahan data tenaga kerja AS, meningkatnya tensi geopolitik global, hingga perang dagang antarnegara besar. Di sisi lain, harga emas di Indonesia juga terpengaruh oleh penguatan Rupiah terhadap Dolar AS, membuat masyarakat penasaran kapan waktu terbaik untuk membeli atau menjual emas agar tidak rugi.
Dengan tren penguatan yang terus berlanjut, para pengamat menilai tahun 2025 adalah salah satu periode paling historis dalam catatan harga emas dunia. Artikel ini akan membahas secara lengkap prediksi, faktor pendorong, dan strategi menghadapi pergerakan harga emas hari ini hingga akhir tahun.
1. Prediksi Harga Emas 2025 – 2026
Menurut Ibrahim Assuaibi, analis mata uang dan komoditas, harga emas dunia pada perdagangan Senin, 15 September 2025 diperkirakan bergerak di level support USD 3.611,36 dan resistance USD 3.674,31. Untuk sepanjang pekan, emas akan berada pada support USD 3.359,51 dan resistance USD 3.700,21. Hingga akhir tahun, target harga emas disebut berpeluang menembus USD 3.800.
Sementara analis UBS, Giovanni Staunovo, bahkan lebih optimistis dengan proyeksi harga emas 2026 yang diperkirakan bisa mencapai USD 3.900 per ounce.
2. Faktor Pendorong Kenaikan Harga Emas Dunia
Ada beberapa faktor yang mendukung reli harga emas hari ini dan ke depannya:
Pemangkasan Suku Bunga The Fed: ekspektasi penurunan suku bunga 25 basis poin pada pertemuan 16–17 September 2025 membuat emas semakin menarik.
Data Ekonomi Amerika Serikat: data tenaga kerja yang melemah, inflasi tinggi, dan revisi pengurangan lebih dari 911.000 lapangan kerja memperkuat sentimen bullish emas.
Geopolitik Global: ketegangan di Eropa, Timur Tengah, dan perang dagang antara Amerika, Tiongkok, serta India mendorong investor beralih ke emas sebagai aset lindung nilai.
Penguatan Rupiah: meskipun Rupiah menguat, sentimen global tetap membuat harga emas di Indonesia ikut terangkat.
3. Rekor Harga Emas 2025
Pada 9 September 2025, harga emas dunia sempat menembus rekor tertinggi sepanjang masa di level USD 3.673,95 per ounce. Tidak berhenti di situ, harga kembali menguat pada 12 September 2025 di posisi USD 3.648,55 per ounce di pasar spot, serta USD 3.686,40 per ounce untuk kontrak berjangka AS.
Kenaikan konsisten ini membuat emas mencatat kenaikan mingguan empat kali berturut-turut, dengan potensi tren bullish berlanjut hingga akhir tahun.
4. Harga Logam Mulia Lainnya
Selain emas, logam lain juga menunjukkan performa mengesankan:
Perak spot: naik 1,7% menjadi USD 42,26 per ounce (level tertinggi dalam 14 tahun).
Platinum: naik 1,2% menjadi USD 1.395,05 per ounce.
Paladium: naik 1,3% menjadi USD 1.202,93 per ounce.
5. Implikasi untuk Investor Emas di Indonesia
Bagi masyarakat Indonesia, lonjakan harga emas dunia 2025 tentu memengaruhi harga emas batangan Antam maupun harga emas perhiasan. Dengan tren global yang bullish, investor lokal harus mempertimbangkan strategi:
Membeli emas saat terjadi koreksi harga.
Menjual emas saat harga mendekati level resistance global.
Memanfaatkan tren jangka panjang sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan ketidakpastian ekonomi.
Dengan proyeksi harga emas 2025 yang berpeluang menembus USD 3.800 dan prediksi harga emas 2026 mencapai USD 3.900, emas semakin mempertegas posisinya sebagai aset primadona. Berbagai faktor global, dari The Fed, data ekonomi AS, hingga geopolitik dunia, menjadi motor utama penguatan emas. Bagi investor, saatnya bersiap menyusun strategi cerdas agar bisa memanfaatkan momentum bersejarah ini.(*)