SokoBerita

Emas Pegadaian Meledak 62% dalam Setahun: Cuan Spektakuler 1 Gram Emas 24 Karat (Antam, UBS, Galeri24)

Emas Pegadaian melonjak lebih dari 62 % setahun jumlah keuntungan sekitar Rp 980 rb per gram Antam / UBS / Galeri24. Waktu beli & timing strategi penting.

By Ulfah Wafa Almubarokah  | Sokoguru.Id
28 Oktober 2025
<p>Lonjakan Emas Pegadaian +62 % dalam 1 tahun! Simak strategi & potensi untung dari Antam, UBS & Galeri24.</p>

Lonjakan Emas Pegadaian +62 % dalam 1 tahun! Simak strategi & potensi untung dari Antam, UBS & Galeri24.

SOKOGURU- Dalam suasana ekonomi yang penuh ketidakpastian global dan fluktuasi nilai tukar Rupiah, komoditas emas Pegadaian membuktikan dirinya sebagai bintang investasi.

Pada akhir Oktober 2025, harga emas 24 karat Pegadaian mencatat lonjakan spektakuler dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Bukan hanya sekadar kenaikan nominal, tapi spread keuntungan bagi investor skala ritel melonjak hingga kisaran + 60 % ke atas untuk produk Antam, UBS, dan Galeri24.

Fenomena ini menarik perhatian banyak orang yang mencari instrumen investasi aman (safe haven), dan membuat pertanyaan ramai di pencarian Google tentang “harga emas hari ini”, “kenaikan harga emas Pegadaian”, serta “investasi emas fisik di Indonesia”.

Apakah lonjakan ini sinyal bahwa emas kembali menjadi pilihan utama untuk lindung nilai terhadap inflasi, ataukah momentum ini sudah memuncak dan perlu strategi semakin hati-hati?

Dalam artikel berikut, kita urai secara detail, terbaru, dan informatif: data kenaikan, perbandingan harga, analisis faktor pendorong harga emas, potensi untung investor, hingga catatan penting bagi calon pembeli maupun penjual emas fisik di Pegadaian.

Data Perbandingan Harga Emas Pegadaian Setahun

Jenis Emas    Harga ±28 Okt 2025*    Harga ±28 Okt 2024    Selisih (Rp)    Persentase Kenaikan

  • Antam (1 gram)    Rp 2.554.000    Rp 1.573.000    + Rp 981.000    +62,36 %
  • UBS (1 gram)    Rp 2.452.000    Rp 1.506.000    + Rp 946.000    +62,82 %
  • Galeri24 (1 gram)    Rp 2.443.000    Rp 1.500.000    + Rp 943.000    +62,87 %

*Data harga terkini diambil mendekati tanggal 28 Oktober 2025, mengacu pada update harian Pegadaian / media keuangan.

Analisis Potensi Untung & Spread Investor

Investor yang membeli emas Antam 1 gram sekitar Rp 1.573.000 pada akhir Oktober 2024, bila tidak menjual hingga sekarang, nilai investasinya tumbuh menjadi Rp 2.554.000, artinya keuntungan nominal sebesar kira-kira Rp 981.000 per gram.

Produk UBS dan Galeri24 menunjukkan lonjakan keuntungan sebanding, dengan persentase kenaikan yang sama-sama melewati 62 %.

Angka kenaikan lebih dari 60 % dalam satu tahun jelas jauh melampaui inflasi dasar di Indonesia, yang menjadi sinyal bahwa emas fisik Pegadaian bukan hanya menjaga nilai (hedge inflation), tapi tergolong instrument investasi dengan return signifikan bagi investor jangka menengah ke panjang.

Faktor Pendorong Lonjakan Harga Emas Pegadaian

Beberapa elemen yang dapat menjelaskan pertumbuhan harga emas 24 karat di Pegadaian:

  • Harga Emas Internasional & Kondisi Global
  • Geopolitik, suku bunga global, inflasi global, gangguan pasokan logam mulia — semua memicu sentimen bullish pada harga emas dunia.
  • Investor global mencari aset safe haven saat volatilitas pasar meningkat.
  • Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS
  • Jika Rupiah melemah terhadap USD dalam kurun satu tahun, maka emas yang dihargai dalam Rupiah otomatis naik lebih tinggi, meski kenaikan harga internasionalnya moderat.
  • Kombinasi pelemahan Rupiah + tren kenaikan harga emas dunia menghasilkan lonjakan “dalam Rupiah” yang tajam.
  • Permintaan Domestik & Peran Pegadaian
  • Minat masyarakat terhadap emas fisik (batangan 24 karat) tetap tinggi sebagai bagian dari diversifikasi investasi dan lindung nilai.
  • Produk seperti Antam / UBS / Galeri24 yang dijual melalui outlet cabang Pegadaian memudahkan akses bagi investor kecil hingga menengah.
  • Kebijakan harga, biaya cetak / sertifikasi, dan efisiensi distribusi turut memengaruhi margin dan spread bagi pembeli.
  • Catatan Risiko & Tips Bagi Investor
  • Jangan lupa harga buyback (harga saat menjual kembali ke Pegadaian) cenderung lebih rendah daripada harga jual; spread dan biaya administrasi bisa mempengaruhi keuntungan bersih.
  • Timing pembelian penting: masuknya langsung saat harga sedang berada di “puncak momentum” bisa memberikan return jangka singkat, tapi risiko koreksi jangka pendek ada.
  • Strategi beli berkala (average cost) mungkin lebih aman jika ingin menghindari risiko harga turun sesaat.
  • Selalu pantau harga emas hari ini, fluktuasi nilai tukar Rupiah, serta update regulasi atau kebijakan Pegadaian terkait produk emas fisik.

Implikasi untuk Investor Baru & Lama

  • Bagi investor lama yang pegang emas fisik sejak tahun lalu, ini adalah kabar baik: portofolio emas Anda tumbuh sangat signifikan.
  • Bagi calon investor baru: meski potensi keuntungan masih terbuka, sekarang momentum tinggi sudah ada; perlu pertimbangkan apakah tunggu koreksi harga atau langsung beli bertahap.
  • Diversifikasi portofolio tetap penting: jangan masukkan semua dana di emas saja, tapi kombinasikan dengan instrumen lain seperti deposito, reksa dana, saham, properti sesuai profil risiko.

Dengan kenaikan lebih dari 62 % dalam setahun, emas Pegadaian 24 karat kembali menunjukan dirinya sebagai investasi fisik yang solid dan relevan di tengah ketidakpastian ekonomi global dan nilai tukar Rupiah.

Namun, agar hasil investasi Anda optimal, strategi pembelian, waktu masuk & keluar, serta pemahaman buyback dan beban biaya tetap harus menjadi pertimbangan utama.(*)