Pertanian

Tujuh Daerah Terkena Bencana di Sulsel Peroleh Bantuan Pertanian Senilai Rp410 Miliar

Sebanyak 60 truk berisi bantuan diberangkatkan dari pelataran Kantor Gubernur Sulawesi Selatan untuk disalurkan ke wilayah terdampak bencana di tujuh kabupaten/kota. 
 

By Rosmery C Sihombing  | Sokoguru.Id
28 Mei 2024
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyerahkan langsung bantuan  senilai lebih dari Rp 410 miliar itu, ditambah pupuk subsidi senilai lebih dari Rp2,5 triliun ke tujuh daerah terkena bencana Sulawesi Selatan, Senin (27/5).

UNTUK  meningkatkan produksi pangan dan kesejahteraan petani, Pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) menyerahkan paket  bantuan  pertanian pasca-banjir dan program reguler pertanian.

 

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyerahkan langsung bantuan  senilai lebih dari Rp 410 miliar itu, ditambah pupuk subsidi senilai lebih dari Rp2,5 triliun, di  Kompleks Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Senin (27/5). Bantuan itu diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani di Sulsel.

 

Kedatangan Mentan disambut antusias oleh masyarakat. Turut hadir pada acara tersebut  Pj. Gubernur Sulsel  Zudan Arif Fakrullah, para petani, penyuluh, Babinsa, Babinkamtib, bupati/walikota se-Sulsel, dandim, perwakilan dari Pupuk Indonesia, dan pejabat lingkup Kementerian Pertanian serta masyarakat umum.

 

Baca juga: Kementan: Program Kebun Benih Datar dan Bongkar Ratoon Tingkatkan Panen Tebu

 

"Melalui bantuan ini, kami ingin daerah-daerah yang terkena musibah segera pulih dan Sulawesi Selatan semakin maju," ujar Amran di hadapan 2.500 orang, seperti dikutip situs resmi Kementan.

 

Adapun bantuan yang diserahkan mencakup benih hortikultura, perkebunan, pupuk, dan alat mekanisasi pertanian (alsintan) dengan nilai lebih dari Rp 365 miliar. Selain itu, Kementan juga memberikan bantuan untuk bencana alam di tujuh kabupaten/kota (Luwu, Enrekang, Sidrap, Wajo, Bone, Pinrang, dan Sinjai) senilai Rp 48,3 miliar.

  

Mentan berharap bantuan itu  dapat meringankan beban korban sehingga mereka dapat bangkit kembali dan memperkuat perekonomian Sulsel yang sempat terganggu akibat bencana. 

 

Baca juga: Beri Bantuan Benih, Kementan Dorong Sulawesi Barat Berdaulat Pangan dan Suplai ke IKN

 

“Bencana di Sulsel ini harus kita hadapi bersama, karena satu petani yang terkena bencana adalah musibah kita bersama. Maka yang terdampak ini akan kita beri bibit, benih, traktor, dan pupuk gratis,” tegasnya.

 

Amran mengungkapkan bahwa kehadirannya di Sulsel adalah perintah langsung dari Presiden Joko Widodo. 

 

“Saya mendapat penugasan khusus dari Bapak Presiden untuk menyelesaikan seluruh permasalahan pertanian di daerah, khususnya petani yang terdampak bencana alam,” imbuhnya. 

 

Baca juga: Pisang Cavendish Sulawesi Selatan Diminati Banyak Negara

 

Sebanyak 60 truk berisi bantuan diberangkatkan dari pelataran Kantor Gubernur Sulawesi Selatan untuk disalurkan ke wilayah terdampak bencana di tujuh kabupaten/kota. 

 

Mentan berharap semua pihak saling mendukung, memperkuat, bersinergi, dan mewujudkan semangat persaudaraan dalam memulihkan kondisi di area terdampak bencana.

 

Lebih lanjut, Ketua Ikatan Alumni (IKA) Universitas Hasanuddin (Unhas) itu menekankan pentingnya bergandengan tangan dan membantu saudara-saudara yang terkena musibah.

 

 "Saudara-saudaraku, ini ujian bagi kita semua. Kita harus saling tolong-menolong, karena ini adalah jembatan kita masuk surga-Nya Allah. Negara tentunya akan selalu hadir dalam setiap permasalahan yang terjadi di negeri kita ini, khususnya bencana alam," imbuhnya.

 

Sebagai informasi, tujuh kabupaten/kota di Sulawesi Selatan yang diterjang banjir dan longsor telah mengakibatkan 15 orang meninggal dunia. Sebanyak 210 warga yang paling terdampak, khususnya di Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, dievakuasi ke pengungsian sementara. (SG-1)