PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo terus menggulirkan sejumlah bantuan untuk meningkatkan produksi, produktivitas serta kesejahteraan masyarakat. Bantuan kali ini diberikan kepada Dukuh Senden, Desa Geneng, Kecamatan Gatak, berupa hibah budi daya ikan keramba.
Bupati Sukoharjo Etik Suryani menyerahkan bantuan hibah tersebut Selasa (16/1/2024). Selain itu diserahkan juga bantuan pertanian dan peternakan di sejumlah desa, secara simbolis.
“Khusus untuk bantuan hibah di Desa Genang ini sebanyak 25 paket keramba ikan termasuk bibit dan pakannya,” terangnya, seperi dilansir jatengprov.go.id, Rabu (17/1).
Etik Suryani mengatakan pada 2023, berbagai bantuan yang dibutuhkan petani, peternak dan pembudi daya ikan telah direalisasikan dalam perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah Kabupaten Sukoharjo tahun 2023.
“Hari ini juga diserahkan secara simbolis berbagai jenis bantuan di bidang pertanian dan perikanan berupa prasarana dan sarana pertanian maupun perikanan dengan harapan dapat meningkatkan produktivitas dan produksi komoditas pertanian, peternakan dan perikanan,” imbuhnya.
Terkait budi daya ikan keramba di Desa Geneng, bupati berharap dapat meningkatkan nilai pemanfaatan saluran irigasi, sehingga dapat memberikan nilai tambah pada perekonomian Desa Geneng. Namun dalam pemanfaatannya harus diatur agar tidak mengganggu petani pemakai air irigasi.
“Saya minta Dinas Pertanian dan Perikanan mohon untuk terus melakukan pendampingan dan pembinaan kepada petani, peternak dan pembudidaya ikan agar bisa berkembang. Ketika budidaya ikan berhasil diharapkan juga bisa menekan kasus stunting di Sukoharjo,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo, Bagas Windaryatno mengatakan, potensi sumber daya alam berupa air di Desa Geneng Kecamatan Gatak sangat besar. Sebab air di saluran irigasi selalu tersedia sepanjang tahun.
Potensi air tersebut sebelumnya sudah dimaksimalkan untuk memajukan sektor pertanian saja. Namun sekarang dikembangkan bertambah budidaya ikan.
“Budi daya ikan dilakukan dengan penyediaan keramba ditempatkan di sepanjang saluran irigasi di depan rumah warga. Dengan demikian maka warga lebih mudah dalam melakukan perawatan,” pungkasnya. (SG-1)