MENGAWALI tahun ini, The Nusa Dua menjadi tuan rumah event internasional Asia Pacific Tourism, Hospitality Summit and Digital Brand Award 2024. Event yang mengusung tema Sustainability, Technology & Tourism Investment tersebut digelar pada 11 - 12 Januari di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC).
Event yang diselenggarakan atas kerjasama ENHAIIERS dengan ZEALS & WISE STEP serta didukung oleh KADIN, UNDP, SMESCO dan Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif RI ini menghadirkan para CEO, General Manager bidang pariwisata dan perhotelan Indonesia.
“Mengawali tahun 2024 ini, kami sangat senang bisa menjadi bagian dari event yang akan memberikan semangat dan warna baru serta tujuan mulia dalam industri pariwisata serta bersyukur karena kawasan The Nusa Dua tetap menjadi pilihan sebagai tuan rumah event internasional," jelas General Manager The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita, seperti dilansir kabarbumn.com, Jumat (12/1).
Lebih lanjut, ia berharap dengan maraknya kegiatan Meeting, Incentive, Conference, and Exhibition (MICE) di kawasan yang dikelolanya, akan meningkatkan kepercayaan para penyelenggara event maupun pemerintah bahwa kawasan ini sangat memadai sebagai lokasi penyelenggaraan event baik nasional maupun internasional dengan kelengkapan fasilitas dan layanan yang optimal dalam menunjang event tersebut..
Dalam helatan tersebut, sejumlah kegiatan seperti summit, open booth, table top, live streaming flash sale tourism product, dinner and awarding dinner dilakukan dengan tujuan memberikan kesempatan bagi para praktisi industri pariwisata dan perhotelan untuk menjalin kemitraan dan jaringan satu sama lain. Selain itu para peserta diberikan kesempatan untuk melihat dan mengenali tren pariwisata dan perhotelan saat ini juga masa depan dengan green technology.
Potensi The Nusa Dua
Saat ini The Nusa Dua memiliki 21 hotel atau setara dengan 5.468 kamar yang beroperasi serta fasilitas MICE yang mampu menampung lebih dari 21.000 delegasi. Selain itu, terdapat juga fasilitas seperti pusat perbelanjaan Bali Collection, Museum Pasifika serta Bali Nusa Dua Theater.
Fasilitas lain juga tersedia diantaranya ialah rumah sakit internasional, international medical and fertility wellness center serta lapangan golf 18 holes.
Selain itu, Pulau Peninsula merupakan kawasan outdoor space seluas 5 hektar berhadapan langsung dengan Samudera Hindia.
Kawasan ini dilengkapi dengan fasilitas open stage, helipad standard Chinook, stage Kecak dapat menampung 600 orang, serta wisata alam Water Blow yang dapat digunakan untuk berbagai kegiatan MICE, termasuk event atau pagelaran musik, wedding party, employee gathering, dan gala dinner.
Suksekan berbagai event
Sepanjang 2023, telah banyak event MICE yang sukses diselenggarakan di The Nusa Dua, di antaranya ASEAN Task Force Meeting ASEAN Matters, AFCDM-WGMeetings ASEAN Matters, 16th Asia Pacific Servical Spine Society Meeting, International Oil Palm Conference, The ASEAN SocioCultural Community Council, BBTF 2023, International Tourism Investment Forum 2023.
Kemudian, event 16th Congress of Asian Society of Cardiovascular Imaging, The 41st Asean Ministers on Energy Meetings and It’s Associated Meeting, 3rd ASEAN International Conference on Energy and Environment, ASEAN Energy Business Forum.
Adapun event Bali Interfood Expo, KTT AIS Forum 2023, Asian African Legal Consultative Organization (ALLCO) ke-61, Coaltrans ASIA 2023, World Hydropower Congress (WHC) 2023, IAMRA Conference serta Conference of ASEAN Federation of Engineering Organization (CAFEO) ke-41.
Dan yang terakhir dalam kategori event music and festival, The Nusa Dua juga sukses sebagai lokasi perhelatan Tur Manusia TULUS, Road to TGIF by UNIVLOX Live, Joyland Festival, TGIF dan Dream Machine.
”Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan fasilitas kawasan untuk menjamin kenyamanan dan keamanan delegasi, penyelenggara event, wisatawan maupun pengunjung lainnya dalam melakukan aktivitas bisnis maupun wisata di The Nusa Dua, sehingga The Nusa Dua tetap menjadi pilihan utama untuk penyelenggaraan event MICE yang berkualitas tinggi,” Pungkas Ardita.
Turut hadir para ahli, komunitas intelektual dan akademisi terkemuka di bidang industri pariwisata dan perhotelan di Indonesia serta pejabat terkemuka yang mewakili berbagai kepentingan di industri pariwisata dan perhotelan dalam helatan pertama The Nusa Dua tersebut. (SG-2)
