Di tengah hiruk-pikuk Kota Bandung, Taman Dewi Sartika hadir sebagai oase hijau yang menawarkan ketenangan, keindahan alam, serta nilai sejarah yang mendalam.
Terletak di pusat kota, Taman Dewi Sartika bukan hanya tempat rekreasi, tetapi juga simbol penghormatan terhadap sosok Dewi Sartika, pahlawan nasional yang berjasa dalam dunia pendidikan perempuan di Indonesia.
Sebagai bagian dari kawasan Taman Balai Kota Bandung, Taman Dewi Sartika memiliki luas sekitar 4.390 meter persegi.
Baca juga: Menjelajah Keindahan Bandung dengan Bandros: Wisata Sejarah yang Tak Terlupakan
Keasriannya yang terjaga membuatnya menjadi destinasi favorit bagi warga lokal maupun wisatawan yang ingin bersantai atau beraktivitas di ruang terbuka hijau.
Baca juga: Perburuan Koin Jagat Rusak Taman Tegallega, Pemkot Bandung Lakukan Perbaikan
Ikon Sejarah di Tengah Kota
Daya tarik utama taman ini adalah patung Dewi Sartika yang berdiri megah di tengah taman.
Patung ini bukan sekadar elemen estetika, tetapi juga menjadi pengingat atas perjuangan tokoh pendidikan ini dalam memperjuangkan hak perempuan untuk mendapatkan pendidikan yang layak.
Taman Dewi Sartika memiliki luas sekitar 4.390 meter persegi. (Ist/Pemkot Bandung)
Keberadaannya menambah dimensi historis bagi taman ini, menjadikannya tempat yang memiliki nilai lebih dari sekadar ruang hijau.
Fasilitas Lengkap untuk Berbagai Aktivitas
Taman Dewi Sartika tidak hanya menghadirkan keindahan alam, tetapi juga dilengkapi berbagai fasilitas yang mendukung kenyamanan pengunjung.
Area bermain anak dengan jungkat-jungkit dan perosotan menjadikannya lokasi yang ramah keluarga, sementara jalur pejalan kaki memungkinkan warga untuk menikmati olahraga ringan di bawah rindangnya pepohonan.
Selain itu, fasilitas umum seperti toilet, tempat sampah, dan area parkir yang luas semakin menambah kenyamanan pengunjung.
Baca juga: Warga Sambut dengan Antusias Wajah Segar Taman Film Bandung Usai Direvitalisasi
Bagi pecinta hewan dan keluarga yang datang bersama anak-anak, taman ini juga menyajikan pengalaman unik dengan keberadaan beberapa satwa, seperti angsa, ayam, dan burung.
Kehadiran hewan-hewan ini menciptakan interaksi edukatif yang menyenangkan, terutama bagi anak-anak yang ingin lebih dekat dengan alam.
Gerbang Wisata Kota Bandung
Lebih dari sekadar taman kota, Taman Dewi Sartika juga berfungsi sebagai terminal Bandros (Bandung Tour on Bus), bus wisata yang memudahkan turis untuk menjelajahi berbagai destinasi menarik di Bandung.
Dengan adanya fasilitas ini, taman ini menjadi titik awal yang ideal bagi wisatawan yang ingin mengenal lebih jauh pesona Kota Kembang.
Selain sebagai tempat bersantai, taman ini juga menjadi ruang sosial bagi komunitas. Berbagai kegiatan seperti diskusi kelompok, latihan seni, atau sekadar piknik bersama teman dan keluarga sering terlihat di sini. Dengan suasana yang asri dan fasilitas yang memadai, Taman Dewi Sartika menjelma menjadi ruang publik yang hidup dan dinamis.
Baca juga: Kolong Jembatan Pasupati, Dari Kumuh Jadi Ikon Kreativitas Kota Bandung
Terbuka setiap hari, taman ini menjadi tempat ideal untuk menghabiskan waktu dengan keluarga, sahabat, atau bahkan menikmati momen sendiri di tengah ketenangan alam.
Di antara gedung-gedung tinggi dan jalanan yang sibuk, Taman Dewi Sartika tetap berdiri sebagai paru-paru kota dan saksi sejarah yang terus memberikan inspirasi bagi generasi masa kini. (SG-2)