Pariwisata

RI Paparkan Pengembangan Parekraf Berkelanjutan pada Raisina Dialogue 2024 di India

Dengan pengembangan parekraf yang berkelanjutan, kata Sandiaga, dapat membentuk ekosistem industri parekraf yang kompetitif,

By Sokoguru  | Sokoguru.Id
23 Februari 2024
Menteri Periwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno berbincang Menteri Luar Negeri India, Vinay Mohan Kwatra. (Ist/Kemenparekraf) 

INDONESIA memaparkan upaya pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang mengedepankan keberlanjutan lingkungan dalam forum Raisina Dialogue 2024 di New Delhi, India, Kamis (22/2/2024).

 

Pemaparan tersebut disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno.

 

Pada forum Raisina Dialogue 2024,  Sandiaga juga mengatakan pengembangan parekraf berkelanjutan ini selaras dengan Sustainable Development Goals (SDGs). 

 

Baca juga: Arsitektur, Subsektor Ekonomi Kreatif Turut Dukung Sektor Pariwisata

 

Adapun beberapa poin keselarasan pengembangan parekraf berkelanjutan tersebut dengan SDGs adalah dalam hal pemajuan keberlanjutan, pengembangan ekonomi, penguatan kemitraan dan kolaborasi, pelestarian tradisi dan budaya lokal, penguatan kesadaran sosial dan lingkungan, serta pengembangan inovasi berkelanjutan.

 

"Dengan berpegang teguh terhadap SDGs, maka ini diharapkan mampu mendorong berbagai inovasi dalam industri pariwisata sehingga akan memunculkan pengembangan teknologi, praktik, dan model bisnis yang berkelanjutan," kata Sandiaga sebagaimana dilansir situs Kemenparekraf, Kamis (22/2)..

 

Selain itu, dengan pengembangan parekraf yang berkelanjutan, kata Sandiaga, dapat membentuk ekosistem industri parekraf yang kompetitif, menarik kedatangan wisatawan yang sadar akan pentingnya keberlanjutan lingkungan, dan berkontribusi terhadap upaya global dalam membentuk masa depan yang ramah alam. 

 

Baca juga: Dongkrak Sektor Parekraf, Menteri Sandiaga Bertemu Pejabat Victoria, Australia

 

"Indonesia tengah membangun pariwisata ke arah pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan melalui Sustainable Tourism Development (STDev) dengan inisiatif utama yaitu Sustainable Tourism Destination (STD), Sustainable Tourism Observatory (STO),  Sustainable Tourism Certification (STC), Sustainable Tourism Industry (STI), Sustainable and Responsible Marketing (SRM), dan Sustainable Tourism Management (STM)," katanya.

 

Sandiaga juga mengatakan, salah satu langkah utama konkret yang dilakukan Indonesia dalam mengembangkan pariwisata berkelanjutan adalah dengan melakukan dekarbonisasi pariwisata. 

 

Langkah-langkah tersebut di antaranya adalah penggunaan transportasi ramah lingkungan di destinasi wisata, efisiensi pemanfaatan energi baru dan terbarukan, pemanfaatan teknologi, dan carbon offsetting.



 

"Pengembangan parekraf berkelanjutan menjadi landasan kami dalam mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang ke depan kami harapkan mampu mengembangkan industri parekraf Indonesia yang berkualitas dan berkelanjutan,” jelasnya. 

 

“Saya yakin parekraf yang berkelanjutan tidak hanya bisa membangkitkan perekonomian, namun juga ramah terhadap lingkungan, sosial, dan budaya," ujar Menparekraf. (SG-2)