Pariwisata

Pemkot Bandung Sulap Ujungberung dan Cibiru Jadi Magnet Wisata Baru

Pemkot Bandung ingin wilayah Bandung Timur ini bukan hanya memberikan kebahagiaan bagi warga lokal, tetapi juga menarik perhatian wisatawan dari luar kota

By Kang Deri  | Sokoguru.Id
07 September 2024

Penggemar sepeda gunung akan dimanjakan dengan trek MTB di Kanhay yang sedang diperbaiki dan direaktivasi. (Ist/Pemkot Bandung)
 

BANDUNG Timur tengah bersiap menghadirkan wajah baru yang menjanjikan, bukan hanya sebagai wilayah urban yang berkembang pesat, tetapi juga sebagai destinasi wisata unggulan. 

 

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung sedang melakukan penataan besar-besaran di kawasan Ujungberung-Cibiru, dengan konsep destinasi wisata terintegrasi yang akan menghidupkan potensi alam dan budaya lokal.

 

Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, mengungkapkan bahwa wilayah Bandung Timur memiliki potensi wisata yang luar biasa.

 

Baca juga: Sambut 'Bandung Great Sale 2024', Sebanyak 40 Hotel di Kota Kembang Obral Diskon 

 

Namun, agar potensi ini dapat menarik lebih banyak wisatawan, penataan dan pengemasan kawasan tersebut perlu dilakukan dengan lebih baik dan terintegrasi.

 

"Kita ingin wilayah Bandung Timur ini bukan hanya memberikan kebahagiaan bagi warga lokal, tetapi juga menarik perhatian wisatawan dari luar kota,” kata Bambang. 

 

“Alamnya luar biasa, dan kita akan menata serta mengemasnya menjadi destinasi yang bisa bersaing dengan kota-kota lain," ujar Bambang saat meninjau progres penataan wilayah Ujungberung-Cibiru, Jumat, 6 September 2024.

 

10 Destinasi Unggulan Siap Sambut Wisatawan

 

Penataan kawasan ini tidak tanggung-tanggung. Sebanyak 10 destinasi unggulan di wilayah Ujungberung-Cibiru siap dikembangkan dengan berbagai konsep menarik, mulai dari wisata alam, budaya, hingga edukasi lingkungan. 

 

Setiap titik destinasi ini akan menggelar beragam kegiatan yang menggugah minat wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.

 

Baca juga: Bandung Great Sale 2024 Sajikan Diskon Besar dan Hiburan Spektakuler di Festival Citylink

 

Berikut 10 destinasi yang akan menjadi magnet baru di Bandung Timur:

 

1. Teras Sunda Cibiru (TSC)

 

Sepanjang September hingga Desember 2024, Teras Sunda Cibiru akan menjadi pusat pagelaran seni dan budaya. 

 

Setiap harinya, komunitas-komunitas lokal akan meramaikan panggung dengan penampilan tradisional yang autentik, menawarkan pengalaman budaya yang mendalam bagi pengunjung.

 

2. Pasir Kunci

 

Setiap Minggu, Pasir Kunci akan menggelar pagelaran seni dan budaya, menjadikan tempat ini pusat pertemuan antara wisata alam dan pertunjukan budaya. 

 

Pengunjung dapat menikmati pertunjukan sembari menyatu dengan keindahan alam sekitar.

 

3. Taman Kehati

 

Taman ini dikembangkan sebagai kampung konservasi Kota Bandung, dengan kampanye pemilahan sampah organik di Kelurahan Palasari sebagai bagian dari pilot project RW 04. 

 

Sebuah langkah edukatif yang mengajak pengunjung untuk berpartisipasi dalam pelestarian lingkungan.

 

Baca juga: Trio Pasar Tradisional Bandung yang Jadi Destinasi Nongkrong Hits Anak Muda

 

4. Kanhay 

 

Penggemar sepeda gunung akan dimanjakan dengan trek MTB di Kanhay yang sedang diperbaiki dan direaktivasi. 

 

Trek ini akan menjadi surga bagi komunitas sepeda gunung, yang tidak hanya menantang tetapi juga menawarkan pemandangan alam yang memukau.

 

5. TPU Cibiru 

 

Tempat Pemakaman Umum Cibiru kini sedang dalam tahap pengerjaan, dengan konstruksi mencapai 45% per 26 Agustus 2024. Selain sebagai fasilitas umum, area ini juga akan menjadi bagian dari penataan kawasan.

 

6. Bukit Mbah Celeng  

 

Dengan luas 3,4 hektar, Bukit Mbah Celeng di Kelurahan Cisurupan akan dikembangkan menjadi destinasi alam dengan area camping ground, gazebo, view deck untuk spot foto, serta arena permainan tradisional ekstrim "kadaplak" (mobil-mobilan tanpa mesin). 

 

Pengunjung dapat menikmati pemandangan menakjubkan Kota Bandung dari atas bukit ini.

 

7. Pasar Leuwi Awi 

 

Pasar ini menawarkan konsep unik "Padaringan" (Pakarangan Dapur Seni Budaya). Mulai 22 September 2024, Pasar Leuwi Awi akan menjadi pusat budaya lokal dengan pagelaran seni dan ibing (tari tradisional) di Cisurupan.

 

8. Bukit Mbah Garut  

 

Bukit ini berfungsi sebagai ruang terbuka hijau dengan luas 6,11 hektar, dilengkapi dengan jogging track sepanjang 165 meter dan trek batu refleksi sepanjang 40 meter. 

 

Tempat ini juga merupakan hutan konservasi yang ditanami berbagai jenis pohon, menjadikannya destinasi sempurna bagi mereka yang mencari ketenangan di tengah alam.

 

9. Sein Farm

 

Tempat ini adalah salah satu inovasi pertanian terpadu di Kota Bandung, menggabungkan unsur pertanian, peternakan, dan perikanan. 

 

Sein Farm juga menjadi rumah bagi Sorghum Center Indonesia (SCI), yang fokus pada pengembangan sorgum dari hulu ke hilir, berbasis pangan, pakan, dan energi.

 

10. Alun-alun Ujungberung  

 

Alun-alun yang terletak di timur Kota Bandung ini menjadi pusat kegiatan masyarakat, dari acara sosial hingga budaya. 

 

Selain menjadi tempat rekreasi, alun-alun ini kerap menjadi venue bagi berbagai event besar yang melibatkan warga lokal.

 

Kolaborasi untuk Hidupkan Bandung Timur

 

Untuk memastikan kawasan ini berkembang sesuai rencana, Pemkot Bandung mengajak berbagai pihak untuk berkolaborasi. 

 

Tidak hanya pemerintah, tetapi juga komunitas dan pelaku usaha akan berperan penting dalam pengembangan destinasi-destinasi ini. 

 

Sebagai contoh, wisatawan nantinya bisa menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat untuk berkeliling kawasan wisata di Bandung Timur.

 

“Kawasan Bandung Timur luar biasa potensinya. Dengan penataan yang baik, saya yakin area ini akan menjadi magnet bagi wisatawan dan menjadi destinasi wisata unggulan Kota Bandung,” tambah Bambang dengan antusias.

 

Bandung Timur: Potensi Wisata Masa Depan

 

Dengan konsep destinasi wisata terintegrasi ini, Bandung Timur siap menonjol sebagai salah satu daya tarik utama Kota Bandung. 

 

Alam yang indah, budaya lokal yang kaya, serta penataan dan fasilitas modern menjanjikan pengalaman wisata yang berbeda. 

 

Dari camping ground di Bukit Mbah Celeng hingga pertanian terpadu di Sein Farm, setiap destinasi menawarkan daya tarik unik yang siap memikat wisatawan.

 

Kini, bukan hanya Bandung bagian barat atau utara yang menjadi tujuan utama para pelancong, tetapi Bandung Timur juga akan menjadi pilihan yang tak kalah menarik. 

 

Inilah saatnya menyaksikan transformasi Ujungberung dan Cibiru menjadi destinasi wisata baru yang tidak hanya memperkaya Bandung, tetapi juga memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal dan masyarakat sekitarnya.(SG-2)