Pariwisata

Lima Desa Wisata di Lombok yang Tawarkan Pengalaman Tak Terlupakan

Tak hanya disuguhi balapan motor kelas dunia, wisatawan juga dapat menikmati pesona alam Lombok yang memikat, dari pantai-pantai eksotis hingga pegunungan menawan. 

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
23 September 2024
Desa Sade, rumah bagi Suku Sasak, merupakan salah satu desa adat paling terkenal di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). (Ist/Kemenparekraf)

PERHELATAN MotoGP di Sirkuit Mandalika semakin menarik perhatian wisatawan ke Lombok, Nusa Tenggara Barat. 

 

Tak hanya disuguhi balapan motor kelas dunia, wisatawan juga dapat menikmati pesona alam Lombok yang memikat, dari pantai-pantai eksotis hingga pegunungan menawan. 

 

Namun, di balik pesona alam tersebut, Lombok menyimpan kekayaan budaya yang tak kalah memikat.

 

Baca juga: MotoGP Mandalika 2024 Siap Digelar, Okupansi Hotel Capai 90%

 

Bagi kamu yang ingin menikmati keindahan alam sembari belajar tentang budaya lokal, sejumlah desa wisata di Lombok menawarkan pengalaman otentik yang tak bisa dilewatkan.

 

 Berikut adalah lima desa wisata yang patut masuk dalam daftar kunjungan kamu.

 

1. Desa Sade: Menyaksikan Kehidupan Suku Sasak dari Dekat

 

Desa Sade, rumah bagi Suku Sasak, merupakan salah satu desa adat paling terkenal di Lombok. 

 

Di sini, pengunjung bisa melihat langsung rumah-rumah tradisional dengan atap unik dari ilalang yang diganti setiap delapan tahun sekali. 

 

Bahkan, lantainya dilapisi kotoran kerbau atau sapi untuk menjaga agar tidak retak dan tetap kokoh.

 

Di desa ini, kamu juga dapat menyaksikan kehidupan sehari-hari masyarakat setempat, yang terkenal dengan kerajinan tenun ikat. 

 

Teknik pembuatan kain ini telah diwariskan dari generasi ke generasi, menjadikannya warisan budaya yang masih hidup hingga kini. 

 

Karena letaknya dekat dengan Sirkuit Mandalika, Desa Sade adalah destinasi yang sempurna untuk dikunjungi setelah menyaksikan MotoGP.

 

Baca juga: Desa Kelawi: Desa Wisata Inovatif yang Menawan di Lampung Selatan

 

2. Desa Sukarara: Surga Pengrajin Tenun Ikat

 

Desa Sukarara, yang juga berada di Lombok Tengah dan tak jauh dari Mandalika, dikenal sebagai pusat kerajinan tenun ikat.

 

Di sini, pengunjung bisa melihat langsung bagaimana proses pembuatan tenun ikat yang rumit, mulai dari menyiapkan benang hingga menenun dengan teknik yang diwariskan turun-temurun.

 

Masyarakat desa ini, terutama para wanitanya, sudah terampil dalam menenun sejak usia muda. Aktivitas menenun menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari yang sarat tradisi. 

 

Kamu juga bisa membawa pulang kain tenun ikat berkualitas tinggi sebagai oleh-oleh unik dari Lombok.

 

3. Desa Banyumulek: Sentra Kerajinan Gerabah

 

Di Kecamatan Kediri, sebelah barat Lombok, terdapat Desa Banyumulek yang terkenal dengan kerajinan tembikar atau gerabah tradisionalnya. 

 

Masyarakat desa ini telah menguasai seni membuat gerabah sejak lama, menggunakan teknik tradisional yang masih dilestarikan hingga sekarang.

 

Kamu bisa melihat langsung proses pembuatan gerabah, mulai dari pembentukan hingga pembakaran. 

 

Waktu terbaik untuk menyaksikan pembakaran gerabah adalah pada jam 10 pagi, saat persiapan dimulai. 

 

Tak hanya itu, kamu juga bisa membeli gerabah indah buatan lokal sebagai oleh-oleh khas.

 

4. Desa Tetebatu: Pemandangan Indah di Kaki Gunung Rinjani

 

Bagi pencinta alam, Desa Tetebatu yang berada di kaki Gunung Rinjani adalah destinasi yang sempurna. 

 

Terletak di ketinggian 700 MDPL, desa ini menawarkan pemandangan sawah bertingkat dan hutan tropis yang memanjakan mata.

 

Tetebatu juga dikenal sebagai lokasi ideal untuk trekking dan berinteraksi dengan petani lokal. 

 

Di sini, pengunjung bisa belajar cara tradisional bertani padi dan menikmati kopi khas Lombok. 

 

Tak mengherankan, desa ini berhasil mewakili Indonesia di ajang World Best Tourism Village UNWTO 2021.

 

Baca juga: Raih Kesuksesan, Program Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024 Resmi Diluncurkan

 

5. Desa Senaru: Gerbang Menuju Rinjani dan Pesona Air Terjun

 

Desa Senaru, yang terletak di sebelah utara Lombok, merupakan pintu gerbang menuju pendakian Gunung Rinjani. 

 

Namun, desa ini juga menyimpan keindahan alam luar biasa dengan air terjun Tiu Kelep dan Sendang Gile, yang airnya bersumber dari Danau Segara Anak.

 

Selain itu, di Senaru, kamu bisa mengunjungi Kampung Tradisional Senaru yang terkenal dengan rumah adatnya yang terbuat dari atap rumbia dan tanah liat. 

 

Interaksi dengan penduduk lokal yang ramah dan menikmati suasana segar pegunungan akan membuat kunjunganmu semakin berkesan.

 

Dengan mengunjungi desa-desa ini, selain menikmati aksi seru MotoGP di Mandalika, kamu akan mendapatkan pengalaman berharga tentang kehidupan masyarakat Lombok yang autentik. 

 

Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi desa-desa wisata yang menawarkan pengalaman tak terlupakan ini! (SG-2)