AJANG Kayon Run 2024 yang berlangsung di Desa Bresela, Gianyar, Bali, Minggu (19/6). Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno turut mengapresiasi penyelenggaraan Kayon Run 2024.
Mengusung tema "Run in The Nature", ajang ini juga diharapkan dapat semakin menumbuhkan pariwisata berbasis olahraga di Gianyar atau Bali pada umumnya.
"Kita sudah selesaikan Kayon Run dan rutenya sangat indah sekaligus menantang. Banyak melewati persawahan tapi ada tanjakan juga turunan," jelas Sandiaga usai mengikuti "Kayon Run 2024", Minggu (19/5).
Baca juga: Sport Tourism 'BOB Downhill 2024' Ditujukan Dongkrak Parekraf di Borobudur
Diikuti 500 Pelari
'Kayon Run 2024' merupakan agenda lari tahunan yang diselenggarakan "The Kayon Hotels & Resorts" dan diikuti sekitar 500 pelari. Pada tahun ini Kayon Run menyajikan lomba lari dengan jarak tempuh 10 kilometer.
Baca juga: Gelaran Sport Tourism Turut Bangkitkan Pariwisata dan Perekonomian UMKM
Sandiaga juga mengatakan kegiatan ini tidak hanya akan memperkuat pengembangan wisata berbasis olahraga tetapi juga memperluas daerah kunjungan wisatawan.
"Kawasan Ubud bisa diarahkan untuk menampung kunjungan wisatawan yang lebih banyak karena selama (wisata Bali) ini terpusat di Bali Selatan," kata Menparekraf Sandiaga.
Baca juga: Bangkitkan Sport Tourism, Pemkab Banyumas Siap Gelar Purwokerto Half Marathon
Oleh karena itu, ia berharap penyelenggaraan Kayon Run dapat dilangsungkan setiap tahun.
"Semoga tahun depan bisa menjadi agenda sport creative event yang menjadi kalender event baru wisata olahraga nusantara sekaligus mendorong kebangkitan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja dan peluang usaha," tutur Sandiaga. (SG-2)
