Pariwisata

Java Jazz Festival 2024: Panggung Global bagi Wisatawan dan Industri Musik Nasional

Java Jazz Festival 2024 bukan hanya menjadi ajang musik terbesar di Tanah Air, tetapi juga menjadi magnet besar bagi industri pariwisata dan musik nasional.

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
24 April 2024
Konferensi pers BNI Java Jazz Festival 2024 yang digelar di Mercure Jakarta Batavia pada Senin (22/4), (Ist/Kemenparekraf)

MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menpafekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, telah menandai Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024 sebagai tonggak penting dalam akselerasi pencapaian target kunjungan wisatawan mancanegara dan domestik di Indonesia.

 

Dalam konferensi pers yang digelar di Mercure Jakarta Batavia pada Senin (22/4), Sandiaga mengungkapkan keyakinannya bahwa festival ini akan menjadi pendorong utama menuju target ambisius yang telah ditetapkan.

 

"Dengan angka yang kita tetapkan untuk tahun ini, Java Jazz Festival menjadi salah satu alat untuk mencapai target tersebut. Event musik berskala internasional seperti ini akan memikat lebih banyak wisatawan mancanegara ke Indonesia," ujar Sandiaga sebagaimana dilansir situs Kemenparekraf, Selasa (23/4).

 

Dengan target 17 juta kedatangan wisatawan mancanegara dan 1,25 miliar-1,5 miliar pergerakan wisatawan domestik, Java Jazz Festival 2024 bukan hanya menjadi ajang musik terbesar di Tanah Air, tetapi juga menjadi magnet besar bagi industri pariwisata dan musik nasional.

 

Sandiaga juga mengungkapkan upayanya untuk menjadikan Java Jazz Festival sebagai daya tarik global.

 

"Java Jazz tidak hanya menjadi simbol musik Indonesia tetapi juga diakui di kancah internasional. Saya berharap Java Jazz bisa menjadi IP yang bersinar di panggung dunia dan membawa perubahan," kata Sandiaga.

 

Baca juga: Digi Bandoeng Festive 2024 Siap Dimeriahkan dengan Kehadiran Band Jazz Incognito

 

Sementara itu, President Director Java Festival Production, Dewi Gontha, menyambut baik dukungan penuh dari Kemenparekraf terhadap festival ini yang telah memasuki tahun ke-19.

 

Kolaborasi antara pemerintah dan industri ini diharapkan dapat memberikan solusi atas berbagai kendala yang dihadapi.

 

Baca juga: Konser Ed Sheeran Diprediksi Raup Rp 100 miliar dan Bangkitkan Ekonomi Kreatif

 

"Kami sangat berterima kasih atas dukungan yang diberikan Kemenparekraf. Dukungan ini memberikan solusi bagi kami untuk mempromosikan event ini secara lebih luas, termasuk di tingkat internasional," ungkap Dewi.

 

Java Jazz Festival 2024 dijadwalkan akan diselenggarakan pada 24-26 Mei 2024 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat.

 

Dengan 11 panggung dan lebih dari 120 pertunjukan dari 94 penampil, termasuk 17 grup musisi asing dan 77 musisi lokal, festival ini diharapkan akan menjadi titik sorot bagi dunia pariwisata dan musik Indonesia.

 

Baca juga: Indonesia dan Singapura Jajaki Kolaborasi Gelar Konser Musik Skala Dunia

 

Konferensi pers ini juga dihadiri oleh Direktur Event Nasional dan Internasional Kemenparekraf/Baparekraf, Fransiskus Handoko, serta Senior Vice President Operations and Government Relations Accor Indonesia & Malaysia, Adi Satria, yang turut memberikan dukungan penuh terhadap kesuksesan Java Jazz Festival 2024. (SG-2)