INDONESIA terpilih untuk memimpin Kelompok Kerja Pariwisata dan Budaya ASEAN Korea Centre di Seoul, Rabu (17/1). Kedutaan Besar Republik Indonesia di Seoul ditunjuk sebagai Ketua, sementara Kedutaan Besar Republik Demokratik Lao di Seoul sebagai Wakil Ketua.
“Kepemimpinan Indonesia akan menjadi corong untuk menyuarakan kepentingan terkait pariwisata dan budaya dari negara-negara ASEAN Committee in Seoul kepada ASEAN Korea Centre (AKC). Mereka juga berupaya menggali kerja sama lebih luas berbasis budaya dan pariwisata,” ujar Koordinator Fungsi Ekonomi Kreatif dan Digital KBRI Seoul, Joannes Ekaprasetya ,yang kini memimpin kelompok tersebut, seperti dilansir kemlu.go.id, Kamis (18/1).
Ia terpilih menjadi ketua dalam sidang pertama di tahun ini. Menurut Joannes, Indonesia, yang kini memimpin di tengah pandemi covid-19, akan mengarahkan strategi kerja sama sektor pariwisata dan budaya antara negara anggota ASEAN dan Korea Selatan.
“Program-program unggulan, seperti ASEAN-Korea Culture and Tourism Integrated Experience, diharapkan akan mempererat kerja sama di bidang ini,” tambahnya.
Lebih lanjut, Joannes menjelaskan, kepemimpinan Indonesia di Kelompok Kerja Pariwisata dan Budaya AKC mencerminkan pengakuan atas peran krusial Indonesia dalam menguatkan kerja sama antara negara-negara ASEAN dan Korea Selatan di sektor pariwisata dan budaya.
KBRI Seoul, sebagai motor penggerak di belakang promosi pariwisata, budaya, dan ekonomi kreatif Indonesia, bertekad memajukan kerja sama ini dengan berbagai kegiatan seperti acara Colorful North Sulawesi dan Indonesia Night di Daegu.
Melalui kepemimpinan tersebut diharapkan dapat membawa dampak positif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, pembangunan berkelanjutan, dan mempererat hubungan antara ASEAN dan Korea Selatan di sektor pariwisata dan budaya.
Pada tahun 2023, Indonesia berfokus pada tema ASEAN Matters Epicentrum of Growth dan menyelenggarakan acara menarik seperti ASEAN Week 2023, pembuatan video promosi pariwisata, Perpustakaan Digital ASEAN, dan Forum Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan. Agenda tahun 2024 akan melibatkan promosi pariwisata, pertukaran budaya, dan program-program menarik lainnya. (SG-1)