JARUM jam menunjukkan ke angka lima dan udara pagi masih terasa dingin. Namun Iyung, 23, sudah bangkit dari tempat tidur di rumahnya di daerah Tanjung Lesung, Banten.
Sebelum berangkat ke Kota Bandung untuk menyaksikan Gedebage Jazz Festival 2024, Iyung memilih untuk mendengarkan album Pop Seblay dari penyanyi Danilla melalui aplikasi Spotify.
Baca juga: Sukses Digelar, Gedebage Jazz Festival Siap Dijadikan Icon Summarecon Mall Bandung
Iyung memang bukanlah siapa-siapa. Ia adalah seorang pecinta musik yang loyal terutama untuk genre jazz.
Namun bagi para penonton yang hadir depan panggung Gedebage Jazz Festival, Iyung ibarat warna lain dalam sebuah film hitam putih.
Bukan sekadar hadir, Iyung pun menjadi pusat perhatian lain sekaligus menghidupkan suasana unik kala Danilla tampil memukau dengan lantunan lagu lamanya petang itu.
Yang hadir pun mendapat tontonan mengejutkan ketika Iyung menghadiahkan rangkaian bunga kepada sang penyanyi idolanya, Danilla.
Tempuh Perjalanan Ratusan Kilometer Demi Sang Idola
Perjalanan lebih dari 360 km dari Tanjung Lesung, Banten ke Sawarga Courtyard, Summarecon Mall, Gedebage, Kota Bandung yang melelahkan harus ditempuh Iyung.
Seketika rasa lelah sirna dan berubah menjadi rasa bahagia saat Iyung tak hanya bisa bertemu penyanyi idolanya dan menghadiahkan rangkaian bunga.

Aksi panggung penyanyi Danilla dalam Gedebage Jazz Festival 2024 di Kota Bandung.
Baca juga: Penyanyi Internasional, Laufey Siap Tampil Memukau di Java Jazz Festival 2024
Yang tak kalah membuat hatinya kian berbunga-bunga takala Iyung menjadi satu-satunya penonton mendapat respons hangat dari Danilla.
Menikmati Aksi Panggung Para Musisi Jazz
Panggung Gedebage Jazz Festival 2024 dibuka dengan penampilan apik dari Barry Likumahuwa yang juga putra musisi Utha Likumahuwa.
Barry yang melantunkan repertoar ayahandanya menjadi obat bagi para penonton yang telah menunggu beberapa jam sebelum pertunjukan Gedebage Jazz Festival 2024.
“Musisi-musisi yang tampil di sini keren-keren, saya suka.” ucap Iyung setelah menyaksikan langsung aksi panggung para musisi jazz yang tak asing lagi.
Baca juga: Digi Bandoeng Festive 2024 Siap Dimeriahkan dengan Kehadiran Band Jazz Incognito
Bahkan Iyung merasa mal yang didatanginya sangat memanjakan matanya dengan tempat yang bagus dan nyaman, akustik di venue pun terasa menyejukkan di telinga.
“Saya ke sini karena ada Danilla dan pacar saya orang Bandung, jadi sekalian,” ujar Iyung yang memang datang ke Sumarecon Mall ditemani kekasihnya.
Hadirkan Lagu Lamanya, Aksi Danilla Menghipnotis
Dari deretan penyanyi yang mengisi Gedebage Jazz Festival 2024, Danilla adalah satu satu yang sangat ditunggu para pecinta musik jazz.
Sayangnya saat naik panggung dan Danilla mulai melantunkan lagunya. Kendala teknis terjadi. Mikrofon yang dipegangnya tak berfungsi dengan baik.
Kendala teknis tersebut sempat membuat para penikmat musik yang hadir kecewa. Namun beruntung, ‘kekecewaan’ hanya berlangsung beberapa menit.
Namun penampilan Danilla yang apik dan sesuai harapan di atas panggung membuat para penonton melupakan kendala teknis yang terjadi.
Usai melantunkan dua lagu dari album barunya Pop Seblay, penyanyi yang kini berusia 34 tahun ini melakukan monolog di atas panggung.
“Sepuluh tahun lalu, kami akhirnya memulai project Danilla ini. Dan rasa syukur yang tak tergantikan adalah orang-orang dibelakang saya ini tetap setia membangun Danilla bersama,” ucap penyanyi yang juga keponakan penyanyi senior Dian Permana Putra.
“Susah bareng, gak punya uang bareng, ngerasain tampil gak ada yang nonton, eh sekalinya ada yang perhatian cuman bilang eh ada Chindo,” tutur gadis yang berzodiak Aquarius.
Saat di atas panggung, penyanyi yang bernama lengkap Danilla Jelita Poetri Riyadi, nama lengkapnya, juga memperkenalkan juga orang-orang yang berjasa dibalik layar dari projectnya, seperti Lafa (gitar), Otta (kibor), Rendi James (gitar), Gallang Perdhana (bas), dan Edward Manurung (drum).
Cici, sapaan akrab Danilla, mengaku dirinya bisa tampil di panggung Bandung Jazz Festival terasa “Pulang Kampung”.
“Bandung, ini bukan kenapa Bandung, tapi Bandung sangat bermakna bagi saya, karena Bandung adalah kota pertama yang menerima musik-musik saya, hingga bisa seperti saat ini,” tutur penyanyi memiliki alto vocal.
“Spesial untuk Bandung, saya akan bawa lagu-lagu di album pertama saya. Sebagaimana Bandung mendengarkan kala telisik dirilis,” ujar Danilla.
Justru dengan menyajikan lagu-lagu lama Danilla, para penonton tak sekedar menyaksikan aksi panggung Danilla tapi turut bernyanyi bersama penyanyi idolanya. (Fajar Ramadan/SG-2)