BADAN Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Wijaya Kusuma, Situsari, Bogor, Jawa barat, diharap bisa dan berupaya mengembangkan potensi pariwisata dan perekonomian masyarakat.
Pernyataan tersebut disampaikan Anggota Komisi V DPR RI Mulyadi saat kunjungan kerja spesifik bersama Kementerian Desa PDT ke Situ Tunggilis, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, baru-baru ini.
Menurut Mulyadi, hal itu penting dilakukan dalam rangka meningkatkan ekonomi daerah ke arah yang lebih positif.
Baca juga: Selama Maret 2024, Wisman dari Malaysia ke Indonesia Mendominasi dan Capai 15,38 Persen
"Kami meninjau langsung bagaimana BUMDes bisa betul-betul meningkatkan dan mengembangkan perekonomian dan potensi masyarakat sekitar agar masyarakat bisa menjadi lebih berdaya," jelas Mulyadi sebagaimana dilansir situs DPR RI, Selasa (7/5).
Hadapi Persoalan Perizinan dan Suntikan Dana
Dedi juga menyoroti masih adanya kendala dari pelaksanaan program BUMDes khususnya pada objek wisata Situ Tunggilis, di antaranya seperti persoalan perizinan lahan dan suntikan dana bantuan yang masih minim.
Baca juga; Serunya 'Nyeni di Braga' Bersama Disbudpar Kota Bandung: "Ngejam Bareng dan Seru-seruan"
Mulyadi berharap perlu adanya perhatian agar Situ Tunggilis bisa beroperasi secara maksimal. Terlebih objek wisata Situ Tunggilis berada di jalur arteri Bogor-Bandung.
Ia pun mendorong adanya sinergitas antar lembaga dan pemangku kepentingan terkait.
Baca juga: Pacu Bali Jadi Destinasi Berkelanjutan: Desa Jatiluwih Sambut 'World Water Forum 2024'
"Kalau misalnya ada sinergitas antara pemerintah pusat dan daerah, saya pikir hal-hal yang menjadi persoalan seperti ini dapat diselesaikan dengan baik," ujar Mulyadi.
Mulyadi meyakini objek wisata Situ Tunggilis sebagai salah satu produk dari BUMDes dapat menjadi tumpuan bagi masyarakat maupun pemasukan daerah dalam mendongkrak roda perekonomian ke arah yang lebih positif. (SG-2)