Pariwisata

Bali Diharapkan Mampu Jaring 7 Juta Wisman pada 2024

Penambahan paket-paket perjalanan diharapkan bisa lebih mendistribusikan wisatawan yang lebih berkualitas dan lebih lama tinggal di Bali, sehingga dampak ekonominya lebih dirasakan masyarakat setempat tanpa terlalu membebani dan mengakibatkan overtourism.
 

By Rosmery C Sihombing  | Sokoguru.Id
01 Februari 2024
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno dalam Dinner Meeting Outlook Pariwisata Bali di The Payogan Villa Resort and Spa, Ubud, Selasa (30/1).

PEMERINTAH  menargetkan ada 14,3 juta kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada 2024. Bali sebagai destinasi wisata favorit diharapkan mampu menjaring dan menyumbangkan tujuh juta wisman atau 50% dari target yang sudah ditetapkan.

 

Demikian disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, Dalam Dinner Meeting Outlook Pariwisata Bali, di The Payogan Villa Resort and Spa, Ubud,  Selasa (30/1).

 

“Saya optimistis Bali dapat mewujudkannya. Untuk mengakselerasi pencapaian tersebut, perlu memperbanyak aksesibilitas ke Bali, di antaranya dengan memperbanyak penerbangan internasional ke Bali dan menghadirkan paket-paket wisata unik dan menarik tanpa mengakibatkan overtourism,” ujarnya dalam siaran pers yang dilansir kemenparekraf.go.id, Rabu (31/1).

 

Sandiaga menambahkan penambahan paket-paket perjalanan diharapkan bisa lebih mendistribusikan wisatawan yang lebih berkualitas dan lebih lama tinggal di Bali, sehingga dampak ekonominya lebih dirasakan masyarakat setempat tanpa terlalu membebani dan mengakibatkan overtourism.

“Upaya-upaya ini diharapkan mampu mengakselerasi pencapaian target jumlah kunjungan wisatawan mancanegara pada 2024. Sehingga penciptaan 4,4 juta lapangan kerja di sektor parekraf di tahun 2024 dapat tercapai, Imbuh Sandiaga.

 

Ia berharap kebangkitan pariwisata di Bali ini bisa semakin kuat di 2024 dan bisa mencapai target penciptaan 4,4 juta lapangan kerja baru.

 

Turut mendampingi Menparekraf Sandiaga Deputi Bidang Kebijakan Strategis Dessy Ruhati; Deputi Bidang PemasaranNi Made Ayu Marthini; Direktur Standardisasi dan Sertifikasi Usaha Hanifah Makarim; dan Kepala Biro Komunikasi I Gusti Ayu Dewi Hendriyani, serta Ketua Bali Tourism Board (BTB), Ida Bagus Agung Partha Adnyana. (SG-1)