Otomotif

Yuk Intip Motor Adora di IIMS 2025 yang Didesain Orang Ciamis

Menghadapi tantangan medan di daerah yang banyak tanjakan dan turunan, Adora membawa fitur unggulan utama yakni Hill Start Assist untuk cegah motor mundur saat di tanjakan dan Traction Control, fitur antislip.
 

By Rosmery C Sihombing  | Sokoguru.Id
17 Februari 2025
Motor listrik Adora Basic dan Adora Livery, merek lokal  buatan Indomobil eMotor yang perakitan dan desainnya 100% dilakukan di dalam negeri. Desain bahkan dikerjakan oleh Pak Nono asal  Ciamis, Jawa Barat, Pak Nono. (Dok. Sokoguru/Rosmery)

BAGI pengunjung Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, jangan lewatkan untuk mampir ke booth kendaraan roda dua. Di sana pengunjung akan menemukan Adora Indomobil e-Motor yang letaknya berdekatan dengan PLN di hall B.

 

Di booth itu  dipamerkan motor listrik Adora Basic dan Adora Livery, merek lokal  buatan Indomobil yang perakitan dan desainnya 100% dilakukan di dalam negeri. Desainernya Pak Nono Sumarno,  berasal dari Ciamis, Jawa Barat. 

 

Motor yang dijual seharga Rp24.500.000 untuk tipr basic  dan Rp24.900.000 untuk livery itu memang baru dipasarkan tahun ini.

 

“Jadi, perakitan motornya  di Pulau Gadung, Jakarta Timur, dan baterainya di Tangerang. Untuk nilai tingkat komponen dalam negeri (TKDN)-nya kita sedang urus. Soalnya, kan kita baru banget nih launching, 6 Februari 2025,” jelas Samuel, Are Sales PT Indomobil eMotor, kepada Sokoguru, Sabtu (15/2). 

 

Menurutnya,  meski pengejaannya dari awal di dalam negeri, namun TKDNnya masih on process, karena perlu disertifikasi. 

 

“Kita tetap mendukung program pemerintah,  kita ingin TKDNnya mencapai 50%: 50%. Tetapi  motor ini kita yang mendesain. Desainernya orang Ciamis, namanya Pak Nono,” imbuh Samuel.


Pak Nono, lanjutnya, seorang senior desainer yang banyak berpengalaman bekerja di beberapa merek motor. Semua fitur-fitur dan pengembangan dari motor Adora dikerjakan oleh tim Indomobil yang semuanya orang Indonesia.

 

Belum dua pekan sejak diluncurkan, menurut Samuel, Adora sudah siap memenuhi permintaan konsumen, karena untuk tahap awal, Indomobil eMotor sudah memproduksi ribuan unit yang akan distribusikan ke 105 dealer di seluruh Indonesia.

 

“Target kita tahun ini ada 200 dealer Indomobil eMotor, karena motor Adora itu mereknya Indomobil eMotor yang dibuat di Indonesia,” ujarnya lagi.

  

Lebih lajut, Samuel mengatakan, tahun ini Adora baru meluncurkan dua tipe yaitu yang Basic dan Livery. Bagi konsumen yang suka  memodifikasi sendiri atau menambah pernak-pernik pada motornya bisa memilih Adora Basic. 

 

“Yang yang Adora Livery lebih ke arah sporty. Beda harganya cuma Rp400.000. Yang Livery lebih mahal sedikit,” katanya lagi.

 

Adapun warna-warna yang tersedia yakni gunmetal grey, ocean blue galaxy black, mint green, sakura blossom dan angelic white. Dua tipe motor tersebut cocok digunakan oleh pengendara perempuan maupun laki-laki. 

 

Dok. Sokoguru/Rosmery

 

Untuk melahirkan Adora, Samuel mengatakan, Indomobil sudah merencanakannya jauh hari. Untuk fisik motor, pihaknya mengadakan riset selama setahun. 

 

“Baterainya sendiri kita tahu harganya mahal. Jadi kita set garansi baterainya dilebihkan satu tahun.Untuk  komponen elektrik dua tahun, baterai tiga tahun karena baterai paling mahal. Dan baterainya sendiri pun itu dari perhitungan charging cycle, itu dia bisa lima tahun.” jelasnya.

 

Samuel mengakui konsumen kadang kaget begitu harus mengganti baterai. Untuk itu, pihaknyaakan mengadakan program di mana konsumen bisa track in. Misalnya,  baterainya dicicil lewat finance company. 

 

“Kita sedang mengembangkan metode itulah biar konsumen gak kaget harganya. Yang paling penting sosialisasi.” 


Berani bersaing

Terkait harga yang tidak jauh berbeda dengan motor-motor buatan Jepang, dan apakah konsumen tetap memilih buatan lokal, Samuel optimistis tetap berani bersaing.

 

Pasalnya, sambungnya, Adora membawa banyak fitur unggulan utama dari mobil lalu diterapkan ke motor. Fitur  Hill Start Assist (HSA), misalnya, yang mencegah motor mundur saat di tanjakan.

 

“Itu fitur mobil kita bawa, kita taruh di motor. Kenapa? Karena kita tahu, medan di Indonesia banyak yang terjal. Banyak tanjakan dan turunan,” ujarnya.

 

Belum lagi, tambah Samuel, pengendara motor sering berhenti di tanjakan. Nah, mereka kadang-kadang tidak terbiasa, jadinya panik di tanjakan. Itulah sebabnya Indomobil eMotor membawakan fitur mobil ke motor Adora.  Hanya perlu pencet rem 3 detik, motor akan menahan.

 

“Dia nggak akan mundur. Dan juga ada Traction Control, yaitu fitur anti-slip, di mana motor bisa mendeteksi kalau adanya slip. Jadi dia memotong tenaga, membuat motor tidak terjatuh,” tuturnya lagi.

 

Ketika ditanya apakah Adora hanya dipasarkan di perkotaan melihat kondisi geografis Indonesia, Samuel mengatakan, dealer Indomobil eMotor sudah ada di Sumatra, Kalimantan dan sampai Kupang, NTT.

 

“Kita lagi on-proces untuk menambah lagi Target kita tahun ini 200 dealer. Tetapi seandainya  ada rekan yang mau beli motor. Lalu di kotanya belum ada dealer eksklusif kami. Selama itu masih Indomobil Group masih bisa bantu kita,” ujarnya. (Ros/SG-2)