ANIMO masyarakat terhadap kendaraan listrik terus meningkat, hal itu terbukti dari peningkatan transaksi home charging services (HCS) dan juga Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Sepanjang 2024 jumlah fasilitas HCS melonjak 302%, dari 9.393 unit di 2023 menjadi total 28.356 unit di 2024. Peningkatan fasilitas HCS ini juga diimbangi dengan peningkatan kilowatt hour (kWh) HCS hingga 403%, dari 2,9 juta kWh di 2023 menjadi 11,8 juta kWh di 2024.
Selain itu, jumlah transaksi di SPKLU juga melonjak hingga 337% menjadi 402.509 kali transaksi dibandingkan pada 2023 yang sebesar 119.600 kali transaksi.
Baca juga: Hadir di IIMS 2025, Toyota Wujudkan Carbon Neutral Society
Demikian Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, terkait keikutsertaan PLN pada Gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 yang telah resmi dibuka pada Kamis (13/2).
Partisipasi PLN di ajang itu, sambungnya, menjadi langkah penting guna mendorong Indonesia menuju Green Future lewat pengembangan ekosistem kendaraan listrik.
“Kendaraan listrik ini terbukti semakin diminati masyarakat di Indonesia, untuk itu PLN terus berkomitmen mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik,” imbuh Darmawan.
Baca juga: Di IIMS 2024 PLN Tampilkan EVDS yang Integrasikan Layanan Kendaraan Listrik
"Upaya itu sejalan dengan cita-cita swasembada energi, di mana sumber energi bersih yang merupakan kekayaan bangsa menjadi sumber energi utama di sektor transportasi sehingga mampu mendorong laju pertumbuhan ekonomi," katanya lagi.
Lebih lanjut, Darmawan memengatakan, dukungan PLN terhadap ekosistem kendaraan listrik di Indonesia di antaranya diwujudkan melalui penyediaan pasokan daya yang cukup dan andal, ketersediaan infrastruktur charging station hingga layanan terintegrasi lewat aplikasi PLN Mobile.
“PLN telah mengoperasikan infrastruktur pendukung kendaraan listrik yang tersebar di seluruh penjuru Tanah Air.
Baca juga: IIMS Resmi Dibuka, PLN Terus Dukung Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia
"Sampai dengan hari ini sudah tersedia sebanyak 3.385 SPKLU, 2.240 SPBKLU (Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum), dan 9.956 SPLU (Stasiun Pengisian Listrik Umum),” jelasnya lagi.
Guna terus mendorong ekosistem kendaraan listrik dan memberikan kemudahan bagi penggunanya, PLN tidak sekadar menyediakan infrastruktur secara fisik, melainkan juga secara digital melalui SuperApp PLN Mobile.
“Melalui aplikasi PLN Mobile, kami telah menghadirkan menu Electric Vehicle (EV) sebagai bentuk transformasi gaya hidup. Transportasi yang sebelumnya berbasis bahan bakar fosil kini beralih ke kendaraan yang lebih bersih, ramah lingkungan, dan terintegrasi dengan sistem digital,” tambahnya.
Menu EV dalam PLN Mobile dirancang untuk memberikan layanan menyeluruh bagi pengguna kendaraan listrik.
Masyarakat dapat membeli kendaraan listrik, menemukan lokasi stasiun pengisian daya, melakukan transaksi pengisian, memantau konsumsi energi, mengajukan layanan home charging, hingga mencoba fitur test drive yang mempertemukan calon pengguna dengan distributor.
“Melalui SuperApp PLN Mobile yang tersedia di Play Store dan App Store, PLN menghadirkan solusi holistik yang mengintegrasikan seluruh kebutuhan pengguna kendaraan listrik dalam satu genggaman,” tambah Darmawan.
Sementara itu, Executive Vice President Pelayanan Pelanggan Retail, Daniel Lestanto mengatakan untuk semakin meningkatkan animo masyarakat terhadap kendaraan listrik, PLN menawarkan promo khusus bertajuk ‘Power Up EVent’ bagi para pengunjung IIMS 2025 yang membeli tiket melalui PLN Mobile. Melalui promo itu, PLN memberikan diskon 50% biaya penyambungan untuk penambahan daya hingga 7.700 VA.
“Gelaran ini menjadi momentum kami untuk mendorong penggunaan kendaraan listrik, dengan promo spesial yang kami tawarkan bagi pengunjung IIMS yang melakukan pembelian tiket melalui PLN Mobile ini, harapannya akan semakin banyak masyarakat yang beralih ke kendaraan listrik.
"Promo ini berlaku selama pelaksanaan IIMS 2025 di JIEXPO mulai dari 13 sampai dengan 23 Februari 2025," pungkas Daniel.
Sebelumnya, Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Agus Gumiwang Kartasasmita, membuka resmi IIMS 2025. Dalam sambutannya, ia mengatakan, pemerintah menunjukkan komitmen dalam mendorong pertumbuhan bagi industri otomotif, termasuk kendaraan listrik.
Hal ini dilakukan dengan penerbitan Paket Stimulus Ekonomi insentif pajak kendaraan listrik dan hybrid yang bertujuan untuk menjaga daya beli masyarakat sekaligus mendukung sektor otomotif dan juga mendukung menuju transisi hijau.
“Paket ini diharapkan dapat membantu sektor otomotif, termasuk dalam mendukung transisi menuju kendaraan ramah lingkungan,” terang Agus. (SG-1)