SOKOGURU - Penyaluran bantuan sosial (bansos) kembali menjadi kabar baik bagi masyarakat. Pemerintah mulai mencairkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH) untuk periode Juli–September 2025 melalui empat bank resmi.
Pantauan terbaru menunjukkan proses pencairan sudah berjalan di sejumlah daerah.
Kabar ini langsung disambut antusias, terlihat dari ramainya unggahan warga di media sosial sejak dini hari.
Pencairan Awal Sudah Terlihat
Sejumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) melaporkan bahwa saldo BPNT sebesar Rp600.000 sudah masuk ke rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Jika penyaluran BPNT dan PKH dilakukan secara bersamaan, penerima bisa langsung menarik dana melalui ATM atau agen bank.
Situasi ini membuat banyak penerima bantuan mulai rutin mengecek saldo KKS mereka agar tidak ketinggalan informasi.
Penantian panjang masyarakat akhirnya mulai terjawab dengan proses pencairan bertahap dari bank penyalur.
Konfirmasi dari Sistem dan Daerah
Kepastian pencairan juga terlihat melalui aplikasi SIKS-NG yang menunjukkan perubahan status dari “cek rekening berhasil” menjadi “SPM.”
Berbagai laporan dari daerah menegaskan bahwa saldo sudah masuk ke rekening KKS.
Penyaluran BPNT sebesar Rp600.000 menjadi tanda dimulainya distribusi nasional.
Warganet pun mengunggah bukti pencairan dengan komentar, seperti “Berkah subuhan masuk saldo Rp600.000” dan “Barusan cair Rp600.000.”
Baca Juga:
Daerah yang Sudah Menerima Pencairan
Hingga kini, sedikitnya 40 kabupaten/kota sudah terpantau menerima pencairan tahap awal.
Daerah itu mencakup Aceh Barat, Aceh Besar, Aceh Selatan, Aceh Tamiang, Aceh Utara, Asahan, Deli Serdang, Garut, Labuhan Batu, Pandeglang, Simalungun, Tulungagung, hingga Kota Medan, Batam, dan Jakarta Timur.
Mayoritas pencairan awal dilakukan melalui Bank Syariah Indonesia (BSI), khususnya di wilayah Aceh. Meski begitu, bank penyalur lainnya akan segera menyusul agar distribusi semakin merata.
Jumlah Penerima Sangat Besar
Penting dipahami bahwa penerima manfaat bansos cukup banyak. Data pemerintah menyebutkan sekitar 18,8 juta keluarga menerima BPNT dan 10 juta keluarga mendapat PKH di seluruh Indonesia.
Dengan jumlah sebesar itu, proses transfer tidak bisa dilakukan sekaligus. Wajar jika masih ada daerah atau rekening KKS yang belum menerima pencairan pada hari pertama.
Baca Juga:
Imbauan untuk Penerima Manfaat
Masyarakat diingatkan untuk bersabar dan melakukan pengecekan saldo secara berkala.
Bank penyalur terus menyalurkan bantuan hingga seluruh penerima mendapatkan haknya.
Bagi yang sudah masuk saldo, pencairan bisa dilakukan melalui ATM, agen bank, maupun e-warong sesuai aturan.
Sementara bagi yang belum, tidak perlu panik karena proses distribusi masih berlangsung bertahap.
Dampak Penyaluran Bansos
Gelombang pencairan berikutnya akan terus berjalan hingga seluruh dana tersalurkan.
Dengan adanya pencairan ini, diharapkan kebutuhan pokok masyarakat dapat terbantu.
Program BPNT dan PKH menjadi bukti nyata perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan rakyat. Bantuan ini diharapkan bisa dimanfaatkan sebaik mungkin oleh keluarga penerima manfaat.
Penyaluran bansos BPNT dan PKH 2025 bukan hanya bentuk dukungan ekonomi, tetapi juga simbol kepedulian pemerintah kepada masyarakat.
Dengan pencairan yang mulai berjalan, semoga kebutuhan keluarga penerima manfaat bisa lebih terpenuhi. Apakah bansos sudah masuk ke rekening KKS Anda hari ini? (*)