Soko Lokal

Kunjungan Kerja Ujang Bey di Ponpes Nur Qiyam Majalengka, Santuni Yatim dan Dhuafa

Ujang Bey menyampaikan empatinya dengan memberikan santunan kepada 100 anak yatim dan dhuafa.  Momen ini disambut penuh haru dan sukacita oleh masyarakat.

By Ratu Putri Ayu  | Sokoguru.Id
06 April 2025
<p>Anggota DPR RI dari Fraksi NasDem, Ujang Bey, S.IP., M.IP., melakukan kunjungan kerja di Pondok Pesantren Nur Qiyam, Desa Parung Jaya, Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka. </p>

Anggota DPR RI dari Fraksi NasDem, Ujang Bey, S.IP., M.IP., melakukan kunjungan kerja di Pondok Pesantren Nur Qiyam, Desa Parung Jaya, Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka. 

SOKOGURU, MAJALENGKA – Pada Minggu, 6 April 2025, anggota DPR RI dari Fraksi NasDem, Ujang Bey, S.IP., M.IP., melakukan kunjungan kerja di Pondok Pesantren Nur Qiyam, Desa Parung Jaya, Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka. 

Kegiatan ini melibatkan lebih dari 100 orang yang terdiri dari santri, tokoh masyarakat, dan warga sekitar.

Kunjungan Ujang Bey ke Ponpes Nur Qiyam menjadi bagian dari agenda kerja legislatifnya di daerah pemilihan, yang juga bertujuan untuk memperkuat kedekatan antara wakil rakyat dan konstituennya melalui aktivitas sosial dan dialog langsung.

Berbagi dengan Anak Yatim dan Kaum Dhuafa

Dalam kunjungan tersebut, Ujang Bey menyampaikan empatinya dengan memberikan santunan kepada 100 anak yatim dan dhuafa. 

Momen ini disambut penuh haru dan sukacita oleh masyarakat yang hadir, menjadikan acara terasa lebih hangat dan bermakna.

Komitmen Sosial Wakil Rakyat

Menurut Ujang Bey, kegiatan santunan ini merupakan bentuk nyata kontribusinya kepada masyarakat. 

“Kita harus selalu berbagi kebahagiaan dan keberkahan kepada sesama, terutama kepada anak-anak yatim dan dhuafa yang membutuhkan perhatian lebih,” ujarnya.

Kegiatan yang Disambut Hangat Warga

Warga sekitar serta tokoh masyarakat menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut. 

Mereka menilai kehadiran Ujang Bey di tengah masyarakat membuktikan bahwa ia tidak hanya menjalankan tugas politik, tetapi juga menunjukkan komitmen sosial secara langsung.

Dipilihnya Ponpes Nur Qiyam sebagai lokasi kunjungan mempertegas peran pesantren sebagai pusat pendidikan dan sosial. 

Kehadiran tokoh nasional seperti Ujang Bey menjadi penyemangat bagi para santri dan pengurus pondok.

Pesan Religius dalam Kegiatan Sosial

Acara tersebut juga dipenuhi dengan nuansa spiritual. Kegiatan ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh pengurus pondok pesantren, sebagai wujud rasa syukur atas kelancaran kegiatan dan harapan agar hal serupa terus berlangsung di masa mendatang.

Santri dan para tokoh lokal menyatakan bahwa kunjungan ini memberikan semangat baru, terutama bagi anak-anak yatim dan dhuafa yang menerima bantuan secara langsung. 

Kehadiran wakil rakyat di tempat mereka dianggap sebagai bentuk perhatian yang membanggakan.

Pentingnya Peran Legislatif di Tengah Masyarakat

Melalui kegiatan seperti ini, masyarakat dapat merasakan kehadiran nyata wakil rakyat. 

Tidak hanya membahas kebijakan di gedung parlemen, namun juga terjun langsung dalam kehidupan sosial masyarakat yang membutuhkan.

Santunan yang diberikan bukan hanya bernilai materi, tetapi juga memberikan kesejukan batin bagi penerima dan pemberi. 

Masyarakat menganggap ini sebagai bentuk kepedulian yang patut dicontoh oleh pejabat publik lainnya.

Masyarakat berharap agar kegiatan sosial seperti ini dapat dilanjutkan di berbagai wilayah Majalengka. 

Kehadiran Ujang Bey menjadi simbol penting bahwa para pemimpin bisa dekat dan hadir dalam kehidupan nyata rakyatnya.

Dampak Positif terhadap Kepercayaan Publik

Kegiatan ini memberikan dampak positif terhadap tingkat kepercayaan masyarakat terhadap wakil rakyat, terutama dalam konteks pembangunan sosial dan perhatian terhadap kelompok rentan seperti yatim dan dhuafa.

Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan semakin banyak kolaborasi antara pejabat publik dan lembaga pendidikan seperti pesantren, dalam rangka memperluas program sosial yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. (*)