SokoLokal

Jangan Khawatir! Begini Cara Mengatasi Bansos PKH dan BPNT yang Belum Cair di Oktober 2025

Belum cair Bansos PKH/BPNT? Simak cara cek penerima, atasi kendala, dan info daftar bantuan terbaru Oktober–November agar hak Anda tetap diterima tepat waktu!

By Ratu Putri Ayu  | Sokoguru.Id
26 Oktober 2025
<p>Jangan panik! Cek cara mengatasi Bansos PKH & BPNT yang belum cair Oktober 2025. Panduan cek penerima, solusi kendala, dan daftar bantuan terbaru.</p>

Jangan panik! Cek cara mengatasi Bansos PKH & BPNT yang belum cair Oktober 2025. Panduan cek penerima, solusi kendala, dan daftar bantuan terbaru.

SOKOGURU - Pemerintah terus menyalurkan berbagai program Bantuan Sosial (Bansos) di tahun 2025, termasuk PKH dan BPNT.

Namun, menjelang akhir Oktober 2025, sejumlah masyarakat masih mengalami kendala dalam pencairan dana. Apa penyebabnya, dan bagaimana cara mengatasinya agar bantuan segera diterima?

Distribusi Bansos menjadi salah satu program rutin pemerintah yang harus berjalan tanpa terlewat setiap bulan.

Pencairan dana ini dilakukan untuk memastikan keluarga penerima manfaat tetap mendapatkan dukungan ekonomi, terutama bagi yang termasuk kelompok berpenghasilan rendah.

Meski pencairan rutin dilakukan, akhir minggu ketiga Oktober 2025 banyak masyarakat masih menghadapi hambatan teknis.

Masalah ini menyebabkan dana yang seharusnya sudah bisa diambil belum tersedia di rekening penerima.

Beberapa kendala umum yang ditemui antara lain gangguan pada ATM, data penerima yang belum diperbarui, hingga ketidakcocokan keluarga penerima bantuan dengan data di sistem. Hal ini membuat proses pencairan Bansos tertunda.

Untuk memastikan apakah Bansos sudah siap dicairkan, masyarakat bisa memeriksa statusnya melalui situs resmi Cek Bansos Kemensos atau aplikasi Cek Bansos. Pastikan nama terdaftar aktif sebagai penerima PKH/BPNT.

Jika status di sistem menunjukkan “SI (Standing Instruction)”, artinya dana sedang diproses secara otomatis.

Namun, jika status kosong atau tidak aktif, penerima disarankan menghubungi pendamping PKH atau kantor desa/kelurahan setempat.

Pendamping PKH bertugas memeriksa kendala teknis, seperti kartu KKS bermasalah, data ganda, atau rekening yang tidak valid. Hal ini penting agar pencairan bisa berjalan lancar tanpa hambatan administratif.

Baca Juga:

Kartu KKS yang tidak aktif sering menjadi penyebab gagal pencairan. Pastikan kartu tersebut masih berlaku di bank penyalur.

Selain itu, pencairan Bansos bisa dilakukan bertahap hingga minggu ketiga atau akhir bulan, jadi masyarakat tetap disarankan bersabar.

Hingga akhir Oktober 2025, beberapa Bansos masih dalam proses penyaluran. Tidak semua Keluarga Penerima Manfaat (KPM) otomatis mendapatkan kedua jenis bantuan ini, sehingga pengecekan status sangat penting.

Cara cek penerima Bansos: melalui situs cekbansos.kemensos.go.id dengan memasukkan data wilayah, nama sesuai KTP, dan kode captcha. Jika terdaftar, sistem menampilkan jenis bantuan dan periode pencairan.

Bisa juga melalui aplikasi Cek Bansos di Play Store atau App Store, dengan login, verifikasi, dan pencarian data yang sama.

Beberapa bantuan yang diperpanjang hingga November 2025 antara lain BLT Kesra Rp900 ribu, PKH Tahap 4 (Oktober–November), BPNT/Program Sembako, dan Bantuan Pangan berupa beras 10 kg serta minyak goreng 2 liter. Program ini menyasar jutaan KPM di seluruh Indonesia.

BLT Kesra diberikan selama tiga bulan, masing-masing Rp300.000, melalui bank Himbara dan PT Pos Indonesia.

PKH Tahap 4 mendukung pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan keluarga sangat miskin.

BPNT tahap ke-4 diberikan Rp200.000 per bulan, sementara bantuan pangan beras 10 kg dan minyak goreng disalurkan ke 18,27 juta KPM.

Masyarakat diimbau untuk rutin memeriksa status pencairan Bansos melalui situs resmi atau aplikasi, serta berkomunikasi dengan pendamping PKH atau kelurahan.

Dengan langkah ini, keluarga penerima dapat memastikan haknya terpenuhi dan bantuan tersalurkan tepat waktu. (*)