SokoLokal

Harganya Bikin Gen Z Balik Lagi, Ini Resep Memek Harum dan Nagih, Kuliner Khas Aceh Peluang Usaha UMKM

Resep memek khas Aceh dari Simeulue, kuliner tradisional manis gurih berbahan pisang dan ketan. Cocok jadi peluang usaha UMKM kuliner lokal dengan nilai budaya.

By Cikal Sundana  | Sokoguru.Id
03 September 2025
<p>Memek khas Aceh, bubur tradisional dari pisang dan ketan, kini jadi kuliner populer. Temukan resep memek serta peluang bisnis UMKM makanan khas Indonesia. Foto Youtube BEBEH CHANNEL.</p>

Memek khas Aceh, bubur tradisional dari pisang dan ketan, kini jadi kuliner populer. Temukan resep memek serta peluang bisnis UMKM makanan khas Indonesia. Foto Youtube BEBEH CHANNEL.

SOKOGURU - Memek adalah kuliner tradisional khas Pulau Simeulue, Aceh, yang kini semakin populer. 

Hidangan berbentuk bubur ini terbuat dari pisang, beras ketan, dan santan sehingga menghasilkan rasa manis gurih yang unik. 

Dalam bahasa Aceh, istilah memek berasal dari kata mamemek yang berarti mengunyah beras ketan yang dicampur pisang, sebuah tradisi leluhur yang kini diwariskan.

Proses pembuatan memek membutuhkan waktu cukup lama, sekitar satu jam, karena beras ketan perlu digongseng hingga harum. 

Meski namanya kerap menimbulkan tawa, makanan khas Simeulue ini telah resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia (WBTBI). 

Status tersebut membuat memek semakin dikenal dan berpotensi besar untuk dikembangkan sebagai produk UMKM.

Untuk membuat memek, bahan yang diperlukan cukup sederhana, seperti beras ketan, pisang barangan, santan encer, gula pasir, gula merah, dan sedikit garam. 

Beras ketan direndam, lalu disangrai hingga gurih, sebelum dicampur dengan pisang tumbuk, santan, dan gula. 

Adonan kemudian dimasak perlahan selama satu jam hingga teksturnya kental dan siap disajikan.

Di Aceh, memek sering hadir pada momen istimewa, seperti bulan Ramadan sebagai menu berbuka puasa. 

Harga jual yang terjangkau, sekitar Rp5.000 per porsi, membuat makanan ini berpotensi dikemas lebih modern sebagai produk UMKM. 

Dengan inovasi kemasan menarik dan promosi digital, memek khas Aceh dapat menjadi peluang bisnis kuliner yang menjanjikan. 

10 FAQ tentang Resep Memek Khas Aceh

1. Apa itu memek khas Aceh?

Memek adalah makanan tradisional khas Pulau Simeulue, Aceh, yang terbuat dari pisang, beras ketan, dan santan. 

Kuliner ini berbentuk bubur manis gurih dan telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia.

2. Mengapa makanan ini dinamakan memek?

Nama memek berasal dari bahasa Aceh mamemek, yang berarti mengunyah beras ketan dicampur dengan pisang. 

Nama unik ini justru membuat kuliner khas Simeulue semakin menarik perhatian wisatawan.

Baca Juga:

3. Bagaimana resep memek khas Aceh yang sederhana?

Resep memek cukup mudah, yaitu menggunakan beras ketan, pisang barangan, santan encer, gula pasir, gula merah, dan garam. 

Semua bahan dimasak perlahan hingga kental dengan rasa manis gurih yang khas.

4. Berapa lama proses membuat memek?

Proses membuat memek membutuhkan waktu sekitar satu jam karena beras ketan perlu disangrai terlebih dahulu sebelum dicampur dengan pisang dan santan.

5. Kapan biasanya memek khas Simeulue disajikan?

Di Aceh, memek biasanya dihidangkan pada momen spesial seperti bulan Ramadan untuk menu berbuka puasa. 

Hidangan ini juga sering disajikan dalam acara adat dan perayaan keluarga.

6. Berapa harga seporsi memek khas Aceh?

Seporsi memek khas Simeulue biasanya dijual dengan harga sekitar Rp5.000. Harga yang terjangkau membuat makanan ini cocok dikembangkan sebagai produk UMKM kuliner lokal.

7. Apa potensi usaha UMKM dari memek khas Aceh?

Memek memiliki peluang besar sebagai produk UMKM karena bahan bakunya mudah diperoleh dan harganya murah. 

Dengan kemasan modern dan strategi pemasaran digital, memek dapat menjadi kuliner tradisional yang mendunia.

8. Bagaimana cara memasarkan memek khas Aceh untuk usaha kuliner?

Memek bisa dipasarkan melalui media sosial, marketplace, hingga toko oleh-oleh khas Aceh. Penambahan inovasi seperti kemasan praktis dan varian rasa dapat menarik konsumen lebih luas.

9. Apakah memek khas Aceh halal untuk dikonsumsi?

Ya, memek khas Simeulue 100% halal karena hanya menggunakan bahan alami seperti pisang, beras ketan, santan, gula, dan garam. 

Hal ini membuatnya cocok untuk kuliner halal Nusantara.

10. Mengapa memek khas Aceh cocok dijadikan produk wisata kuliner?

Selain rasanya unik, memek memiliki nilai sejarah dan budaya yang kuat. 

Wisatawan yang datang ke Aceh dapat menikmati makanan khas ini sekaligus mendukung perkembangan UMKM kuliner tradisional daerah. (*)