Soko Lokal

Harga Beras Naik Terus di Sumbar! DPR Desak Pemerintah Segera Intervensi Pasar

Harga beras di Sumbar naik 15% di atas HET nasional, DPR minta pemerintah dan Bulog segera intervensi pasar demi stabilisasi pasokan dan harga pangan.

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
23 Juni 2025
<p>Harga beras di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) terus mengalami lonjakan signifikan dari tahun ke tahun. (dok.matakata.co)</p>

Harga beras di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) terus mengalami lonjakan signifikan dari tahun ke tahun. (dok.matakata.co)

SOKOGURU, PADANG – Harga beras di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) terus mengalami lonjakan signifikan dari tahun ke tahun. 

Fakta ini menjadi sorotan tajam Anggota Komisi IV DPR RI, Cindy Monica Salsabila Setiawan, yang mengungkapkan bahwa harga beras baik kategori premium maupun medium kini berada sekitar 15 persen lebih tinggi dari Harga Eceran Tertinggi (HET) nasional.

"Mulai dari beras premium hingga medium, semua berada di atas HET. Ini menunjukkan adanya ketidakseimbangan dan ini yang perlu segera ditangani," ujar Cindy saat melakukan Kunjungan Kerja Komisi IV DPR RI di Kota Padang, Jumat (20/6/2025).

Baca juga: Warga Serbu Gerakan Pangan Murah di Kota Bandung, 2 Ton Beras Ludes dalam Sehari!

Politikus Fraksi NasDem itu mendesak pemerintah pusat untuk segera melakukan intervensi pasar secara menyeluruh. 

Ia menegaskan bahwa peran Perum Bulog sebagai mitra strategis Komisi IV DPR sangat krusial dalam menjalankan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

Bulog Diminta Segera Laksanakan Program SPHP

"Pemerintah harus cepat tanggap. Bulog juga harus bergerak cepat melaksanakan program SPHP agar distribusi beras tidak terhambat dan harga beras bisa dikendalikan," tegas Cindy.

Anggota Komisi IV DPR RI, Cindy Monica Salsabila Setiawan. (Dok.DPR RI)

Ia juga mengingatkan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menjaga kestabilan harga bahan pangan pokok, khususnya menjelang panen kedua dan menghadapi potensi gangguan akibat cuaca ekstrem serta masalah distribusi.

Baca juga: Stok Beras Melimpah, Tapi Harga Tembus Rp50 Ribu! DPR Soroti Distribusi Amburadul

"Kondisi ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut karena bisa sangat membebani masyarakat, terutama kalangan menengah ke bawah. Maka perlu langkah konkret dan terpadu," imbuhnya.

Baca juga: Diduga Ada Permainan Mafia Pangan, Mentan Amran Ungkap Kejanggalan Data Beras di Pasar Cipinang

Lonjakan harga beras ini menjadi alarm bagi pemerintah untuk segera bertindak cepat demi menghindari krisis pangan dan meringankan beban ekonomi masyarakat. (*)