Soko Lokal

Dorong UMKM dan Koperasi Lebih Berdaya, Diskuk Jawa Barat Gelar Bazar Ramadan

Kegiatan bazar bertujuan untuk mendukung pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar semakin berkembang dan memiliki akses pasar yang lebih luas.

By Rosmery C Sihombing  | Sokoguru.Id
21 Maret 2025

Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat, Yuke Mauliani Septina, membuka resmi  Bazar Ramadhan , di di Gedung Sentral Bisnis KUMKM (Senbik) Jawa Barat, Jumat (21/3). (Dok. Diskuk Jabar)

 

SOKOGURU, Bandung, Sebanyak 60 usaha mikro, kecil dan Menengah (UMKM) dan koperasi mengikuti Bazar Ramadan 2025 yang diselenggarakan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (Diskuk) Provinsi Jawa Barat, di Gedung Sentral Bisnis KUMKM (Senbik) Jawa Barat.

Bazar dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan itu  mengusung tema Menebar Kebaikan Menuai Keberkahan. Adapun kegiatan bazar bertujuan untuk mendukung pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta koperasi agar semakin berkembang dan memiliki akses pasar yang lebih luas.

Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat, Yuke Mauliani Septina, mengatakan, Bazar Ramadhan ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mendukung UMKM agar dapat terus tumbuh dan berkontribusi dalam perekonomian daerah. 

Baca juga: Perluas Produk UMKM, DWP Kementerian UMKM Gelar Pekan Bazar Ramadan Murah

"Kami ingin memberikan ruang bagi para pelaku usaha kecil untuk memasarkan produknya serta memperkuat ekosistem usaha di Jawa Barat," ujarnya saat membuka bazar.

​Dengan melibatkan puluhan pelaku UMKM dan koperasi, sambung Yuke, acara itu diharapkan dapat meningkatkan daya beli masyarakat serta memberikan manfaat ekonomi bagi para pelaku usaha lokal. 

Selain itu, Bazar Ramadhan juga menjadi ajang promosi produk unggulan Jawa Barat ke pasar yang lebih luas.

​“Kami berharap masyarakat  untuk meramaikan Bazar Ramadhan 2025 dan mendukung produk-produk lokal. 

Lebih lanjut, Yuke mengatakan,di Bazaar Ramadan, ada juga yang digelar perangkat daerah dan UMKM binaan Diskuk Jawa Barat. Para peserta tidak dipungut bayar alias gratis.

Baca juga: Bazar Murah di 15 Kecamatan, Upaya Pemkot Bandung Kendalikan Inflasi Selama Ramadhan

Ketika ditanya mengapa bazar berlangsung, singkat hanya satu hari, Yuke mengatakan, mungkin di bazar berikut akan diadakan lebih lama lagi.

 

Plt. Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat, Yuke Mauliani Septina. (Dok. Diskuk Jabar)

 

Adapun peserta bazar menampilkan berbagai produk unggulan UMKM Jawa Barat, mulai dari makanan dan minuman khas, fesyen muslim, kerajinan tangan, hasil pertanian di Lembang, seperti buah dan sayuran hingga kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. 

Selain itu, akan ada berbagai program menarik, seperti Gelar Pangan Murah  bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Jawa Barat, demo masak, Bakti sosial.Acara dimeriahkan Gambus Lantah Zan, Demo Masak dari Tim Chef ICA Jabar.

Baca juga: Pemkot Bandung Dorong Bazar Murah di Setiap Kelurahan untuk Jaga Stabilitas Harga Pangan

Salah satu peserta bazar dari Cimahi, Reni Juanti,46, mengatakan produk jam tangannya yang terbuat dari kayu cukup laku. Ia menjualnya di kisaran harga Rp400 ribu-an.

“Ibu kepala dinas juga tadi pesan minta dibuatkan rajut makram (rajut dari benang katun yang besar),” ujar pemilik Valliving, UMKM kerajinan yang berdiri sejak 2022.

Selain membawa produk jam, Reni juga menjual produk fesyen yang diberi brand Vallove.

“Kalau usaha fesyen saya mulai sejak 2017. Saat ini jam tangan kayu saya masuk ke Uniqlo, Metro Indah Mal Bandung,” ujarnya. (Ros/SG-1).