Soko Lokal

Dorong Digitalisasi UMKM untuk Tingkatkan Omzet, Pemkab Garut Gandeng Penyedia Jasa Transportasi Online

Pertemuan ini berlangsung di Ruang Rapat Wakil Bupati di Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, pada Kamis (6/3). Untuk mendorong UMKM lokal naik kelas.

By Pipin Lukmanul Hakim  | Sokoguru.Id
07 Maret 2025

Pertemuan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina dengan Dinas Koperasi dan penyedia jasa transportasi online untuk mendorong peningkatan daya saing dan omzet UMKM lokal agar naik kelas. (Foto/Jabarprov).

SOKOGURU, GARUT - Wakil Bupati Garut, Putri Karlina menyambut baik kerja sama antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, Jawa Barat dengan penyedia layanan transportasi online.

Inisiatif ini bertujuan untuk memperkuat ekosistem Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah Garut.

Pertemuan ini berlangsung di Ruang Rapat Wakil Bupati di Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, pada Kamis (6/3).

Dalam kesempatan itu, Putri Karlina mengatakan, kolaborasi ini sejalan dengan visi dan misi Bupati serta Wakil Bupati Garut, terutama dalam program Wira Hebat.

Program ini dirancang untuk memacu pertumbuhan ekonomi melalui pemberdayaan UMKM agar bisa naik kelas.

Satu di antara program utama yang dibahas yakni 'ASN Belanja', yang mendorong Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk membeli produk-produk UMKM lokal.

Untuk meningkatkan partisipasi, Wabup Garut mengusulkan pemberian insentif berupa diskon khusus bagi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dengan transaksi tertinggi.

"Misalnya, jika sebuah SKPD mencatatkan transaksi tertinggi dalam periode tertentu mereka akan dapat diskon yang lebih besar pada bulan berikutnya. Diskon itu bisa ditingkatkan dari 10 persen jadi 15 persen, dan kemudian kembali ke tarif normal pada bulan berikutnya," kata Putri Karlina, sebagaimana dikutip dari keterangan di laman Jabarprov, Jumat (7/3).

Tiga Program Digitalisasi UMKM

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM) Kabupaten Garut, Ridzky Ridznurdhin mengatakan, kerja sama ini fokus pada digitalisasi UMKM untuk meningkatkan daya saing dan omzet.

Terdapat tiga program utama yang akan dijalankan bersama penyedia transportasi online, sebagai berikut:

1. ASN Belanja: Mendorong ASN untuk membeli produk UMKM.

2. Ketupat (Kejar Untung Berlipat): Program peningkatan penjualan dan keuntungan UMKM.

3. Kopling (Kopdar Keliling): Kegiatan pertemuan dan pelatihan untuk pelaku UMKM.

Ridzky mengatakan, program-program ini dirancang untuk membantu UMKM, khususnya di sektor kuliner, untuk mengadopsi teknologi digital.

Dengan demikian mereka dapat memperluas skala usaha dan meningkatkan pendapatan. Adapun alasan Pemkab Garut memiliki penyedia transportasi online sebagai mitra strategis, karena platform itu memiliki layanan transaksi daring yang komprehensif dan divisi khusus yang mendukung UMKM.

Kemitraan ini diharapkan dapat memberikan layanan terpadu untuk pelaku UMKM di Kabupaten Garut.

"Ibu Wakil Bupati sangat mendukung inisiatif ini, karena tidak hanya fokus pada pengembangan UMKM, tetapi juga pada penataan kota, termasuk penataan Pedagang Kaki Lima (PKL)," katanya.

Melalui kerja sama ini, Pemkab Garut berharap digitalisasi dapat meningkatkan daya saing UMKM Garut di pasar yang lebih luas. Sehingga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah.