SOKOGURU - Pemerintah kembali menyalurkan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap kedua untuk periode April hingga Juni 2025.
Pencairan dilakukan melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) milik bank-bank Himbara, dan sebagian penerima sudah mulai menerima dana bantuan ini sejak akhir Juni 2025.
Program bantuan sosial ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam mengurangi beban ekonomi masyarakat rentan.
Sejak awal tahun, PKH dan BPNT telah dijadwalkan dalam beberapa tahap pencairan.
Tahap kedua yang sedang berjalan mencakup periode April sampai Juni dan disalurkan secara bertahap melalui bank anggota Himbara.
Seluruh bank penyalur yang tergabung dalam Himpunan Bank Negara (Himbara), yaitu BRI, BNI, BSI, dan Bank Mandiri, telah menyalurkan bantuan sosial tahap kedua kepada para Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Pencairan dilakukan melalui rekening KKS masing-masing penerima.
Bagi penerima bantuan yang belum menerima pencairan tahap kedua, dianjurkan untuk memeriksa status penyaluran melalui aplikasi resmi Cek Bansos.
Melalui aplikasi tersebut, KPM dapat melihat apakah bantuannya sudah masuk tahap Surat Perintah Membayar (SPM).
Jika pada aplikasi tertulis bahwa proses sudah mencapai tahap SPM dan muncul periode penyaluran April-Juni, maka dana bantuan sosial akan masuk ke rekening penerima.
Ini menandakan bahwa pencairan tinggal menunggu transfer dari bank penyalur.
Sebaliknya, jika tidak terdapat informasi tentang periode April-Juni dan belum sampai ke tahap SPM, maka bantuan belum bisa dicairkan.
Dalam hal ini, KPM disarankan untuk terus memantau perkembangan melalui aplikasi atau menghubungi pendamping sosial.
Sejak Kamis, 26 Juni 2025, pemerintah mulai menyalurkan dana bantuan sosial susulan tahap kedua ke rekening penerima.
Hal ini menjadi angin segar bagi KPM yang sebelumnya belum menerima bantuan untuk periode April-Juni 2025.
Bank Negara Indonesia (BNI) menjadi bank pertama yang mencairkan bantuan sosial susulan tahap kedua.
BNI melakukan transfer dana bantuan BPNT lebih awal dibandingkan bank penyalur lainnya yang tergabung dalam Himbara.
Proses pencairan bansos melalui KKS BNI masih terus berjalan hingga hari ini, mencakup baik BPNT maupun PKH.
Jumlah saldo yang diterima bervariasi, bergantung pada komponen bantuan yang diterima oleh masing-masing KPM, mulai dari Rp600 ribu hingga Rp1,5 juta.
Selain BNI, Bank Syariah Indonesia (BSI) juga telah memulai proses pencairan bansos susulan tahap kedua.
Beberapa penerima di wilayah tertentu sudah mulai mendapatkan transfer dana bantuan sejak 26 Juni 2025.
Arif, salah satu pendamping sosial, membenarkan pencairan tersebut. "PKH susulan bank BSI daerah Aceh mulai cair malam ini," tulisnya dalam laporan kepada KPM.
Ia berharap bank Himbara lainnya seperti BRI dan Mandiri segera mengikuti langkah serupa.
Bagi KPM yang belum menerima pencairan PKH maupun BPNT tahap dua, disarankan untuk rutin mengecek saldo di rekening KKS masing-masing.
Siapa tahu, dana susulan telah ditransfer tanpa pemberitahuan. Pastikan juga terus memantau status di aplikasi Cek Bansos agar tidak ketinggalan informasi penting. (*)