SOKOGURU - Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) terus berupaya meningkatkan kesejahteraan warga lanjut usia (lansia) di Indonesia.
Salah satu langkah nyata yang dijalankan adalah melalui program Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan (Bansos PKH) khusus bagi lansia.
Program ini memberikan bantuan kepada warga berusia 60 tahun ke atas dari keluarga kurang mampu agar mereka dapat hidup lebih layak dan mandiri.
Kemensos meluncurkan Bansos PKH Lansia sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap kelompok rentan yang membutuhkan dukungan ekonomi.
Program ini menjadi bagian dari Bantuan Sosial Non-Tunai yang disalurkan secara langsung melalui sistem digital untuk memastikan ketepatan sasaran.
Melalui program ini, lansia dari keluarga miskin diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari tanpa harus bergantung sepenuhnya pada keluarga atau lingkungan sekitar.
Tujuan Utama Program PKH Lansia
Bansos PKH Lansia memiliki tujuan utama untuk memberikan jaminan sosial bagi masyarakat berusia 60 tahun ke atas.
Kemensos ingin memastikan agar para lansia dapat menjalani hari tua dengan lebih bermartabat, aman, dan sejahtera.
Dengan bantuan ini, lansia diharapkan tidak lagi kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pokok seperti makanan, kesehatan, dan tempat tinggal yang layak.
Penetapan Kriteria dan Syarat Penerima
Agar penyaluran Bansos PKH Lansia berjalan efektif, Kemensos telah menetapkan sejumlah kriteria ketat.
Calon penerima harus memenuhi semua persyaratan agar dapat diverifikasi dan ditetapkan sebagai penerima manfaat resmi.
Syarat-syarat ini dibuat untuk memastikan bantuan hanya diberikan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan.
Baca Juga:
Persyaratan Utama Penerima Bansos PKH Lansia
Beberapa syarat penting yang wajib dipenuhi antara lain:
- Warga Negara Indonesia (WNI) yang sah.
- Berusia 60 tahun atau lebih.
- Termasuk dalam kategori keluarga miskin atau rentan miskin.
- Terdaftar dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang dikelola Kemensos.
- Tidak sedang menerima bantuan sosial lain dari program pemerintah.
- Lansia yang hidup sendiri tanpa keluarga akan mendapat prioritas utama.
Pentingnya Keakuratan Data Penerima
Calon penerima diwajibkan memastikan seluruh data kependudukan seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) sesuai dan valid.
Keakuratan data ini menjadi faktor penting agar proses verifikasi berjalan lancar dan bantuan tepat sasaran.
Kesalahan data bisa menyebabkan tertundanya pencairan atau bahkan pembatalan status penerima.
Prosedur Pendaftaran PKH Lansia 2025
Proses pendaftaran dimulai dengan menyiapkan dokumen identitas diri seperti KTP dan KK. Calon penerima atau keluarga dapat langsung mendatangi kantor kelurahan atau desa sesuai alamat domisili.
Setelah itu, mereka harus menyampaikan kepada petugas bahwa tujuannya adalah untuk mendaftar ke DTSEN sebagai calon penerima PKH Lansia.
Proses Verifikasi dan Penetapan Data
Setelah pendaftaran, petugas kelurahan atau desa akan melakukan pendataan dan musyawarah untuk melakukan verifikasi lapangan.
Data yang telah diverifikasi akan diusulkan ke Kemensos untuk ditetapkan sebagai penerima manfaat akhir.
Proses ini dilakukan secara bertahap untuk memastikan semua data akurat dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Pemantauan Status Kepesertaan Secara Online
Kemensos kini menyediakan sistem transparan bagi masyarakat untuk memantau status penerima PKH Lansia.
Melalui platform digital resmi Kemensos, masyarakat dapat memeriksa apakah mereka sudah terdaftar sebagai penerima bantuan atau belum.
Langkah ini dilakukan agar masyarakat lebih mudah mendapatkan informasi secara mandiri tanpa harus menunggu pemberitahuan dari pihak desa atau kelurahan.
Transparansi dan Akuntabilitas Penyaluran Bantuan
Program Bansos PKH Lansia dijalankan dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas tinggi.
Pemerintah memastikan bahwa penyaluran dilakukan secara terbuka, adil, dan tepat sasaran.
Dengan sistem data terintegrasi, risiko penyelewengan atau penerima ganda dapat diminimalisir.
Dampak Sosial dari Program PKH Lansia
Bantuan sosial ini telah memberikan dampak positif bagi ribuan lansia di seluruh Indonesia. Banyak di antara mereka yang kini dapat memenuhi kebutuhan dasar tanpa bergantung pada keluarga.
Selain itu, program ini juga membantu mengurangi tingkat kemiskinan di kalangan lansia dan memperkuat solidaritas sosial di masyarakat.
Dukungan Pemerintah Daerah dalam Implementasi PKH Lansia
Keberhasilan program PKH Lansia tidak lepas dari dukungan aktif pemerintah daerah. Melalui kerja sama lintas instansi, proses verifikasi dan distribusi bantuan dapat berjalan efektif.
Pemerintah daerah juga berperan penting dalam mengawasi pelaksanaan program agar sesuai dengan kebijakan nasional.
Tantangan dalam Penyaluran Bansos Lansia
Meski berjalan baik, program ini masih menghadapi sejumlah tantangan seperti pembaruan data, keterbatasan akses internet di wilayah terpencil, dan validasi lapangan yang memakan waktu.
Namun, Kemensos terus berupaya memperbaiki sistem agar penyaluran semakin cepat, transparan, dan tepat sasaran.
Peran Masyarakat dalam Keberhasilan Program PKH Lansia
Program Bansos PKH Lansia menjadi salah satu bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan lansia di Indonesia.
Dengan mengikuti syarat dan prosedur yang ditetapkan, masyarakat dapat memastikan bantuan diterima oleh pihak yang benar-benar membutuhkan.
Apakah Anda atau keluarga Anda sudah memenuhi kriteria sebagai penerima Bansos PKH Lansia 2025? Segera cek status Anda melalui platform resmi Kemensos untuk memastikan hak bantuan sosial tetap terjaga. (*)
