SOKOGURU - Keluarga Penerima Manfaat (KPM) belakangan ini tengah diwarnai rasa cemas setelah sejumlah nama masuk dalam daftar penerima bansos yang dicoret oleh Kementerian Sosial (Kemensos).
Keputusan tersebut menimbulkan pertanyaan besar di masyarakat, terutama mereka yang bergantung pada bantuan tersebut.
Pencoretan nama ini dilakukan menyusul langkah tegas Kemensos dalam menindak penerima bansos yang terindikasi terlibat dalam aktivitas judi online (judol).
Kebijakan ini dianggap sebagai upaya memastikan bantuan sosial benar-benar diterima oleh pihak yang layak.
Dalam informasi resmi terbaru, Kemensos mengungkapkan bahwa sekitar 628 ribu KPM diduga ikut terlibat dalam judi online.
Angka tersebut cukup mengejutkan dan menunjukkan betapa seriusnya masalah penyalahgunaan bansos oleh sebagian penerimanya.
Bagi masyarakat yang merasa khawatir apakah namanya termasuk dalam daftar pencoretan, Kemensos telah menyediakan cara resmi untuk melakukan pengecekan.
Hal ini penting agar KPM dapat mengetahui status penerimaannya secara transparan.
Proses pengecekan penerima bansos dapat dilakukan secara online hanya dengan bermodalkan KTP.
Dengan langkah ini, KPM bisa mengetahui apakah namanya masih terdaftar sebagai penerima bansos atau justru sudah dicoret.
Untuk memudahkan, Kemensos telah menyediakan situs khusus yakni cekbansos.kemensos.go.id. Situs ini dapat diakses kapan saja oleh masyarakat yang ingin mengecek status penerimaan bansos.
Cara pengecekannya pun cukup mudah. Pertama, masuk ke laman cekbansos.kemensos.go.id.
Setelah itu, isi data sesuai domisili dan identitas diri yang tertera di KTP. Langkah ini penting agar sistem dapat menampilkan data yang akurat.
Selanjutnya, pengguna diminta memasukkan kode verifikasi sebagai bentuk keamanan.
Pastikan semua informasi yang diisi sudah benar, kemudian klik tombol “Cari Data” untuk menampilkan hasil status bansos yang dimiliki.
Selain memberikan informasi tentang pencoretan penerima bansos, Kemensos juga menyampaikan daftar program bansos yang akan cair pada September 2025. Hal ini tentu menjadi kabar yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat.
Tercatat ada lima jenis bansos yang mulai disalurkan pada bulan ini. Program tersebut meliputi Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, serta Program Indonesia Pintar.
Selain itu, khusus untuk warga Jakarta, tersedia pula bantuan sosial daerah berupa Kartu Anak Jakarta (KAJ), Kartu Lansia Jakarta (KLJ), dan Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ). Program ini menyasar kelompok masyarakat rentan di wilayah ibu kota.
Kehadiran bansos ini diharapkan mampu membantu meringankan beban ekonomi masyarakat, terutama di tengah kondisi yang masih penuh tantangan.
Namun, adanya pencoretan akibat judi online juga menjadi peringatan agar bantuan digunakan sebagaimana mestinya.
Dengan begitu, penting bagi masyarakat untuk secara rutin melakukan pengecekan penerima bansos agar tidak ada kebingungan.
Langkah sederhana ini juga menjadi bentuk kesadaran untuk memastikan bantuan benar-benar tepat sasaran. (*)
