Perkembangan dan inovasi industri kopi tanah air menarik perhatian dan kekaguman sejumlah pihak dari sekolah barista dan kopi Italia, Espresso Academy. Hal ini disampaikan Sherley Ruslie, pendiri Rasa Group yang memprakarsai kompetisi Barista Innovation Challenge (BIC) 2022 yang digelar di Sarinah, Jakarta Pusat, Sabtu (28/1).
Sherley mengatakan bahwa Espresso Academy terkagum akan ragam inovasi minuman berbasis kopi dari para kontestan BIC 2022 yang amat kreatif dan berbeda melalui rekaman video yang ditanyakan sejumlah media social.
“Karena di Italia mereka biasanya hanya meminum espresso, latte, cappuccino, that’s it, ternyata bisa ya ,kopi tidak hanya pakai mesin kopi, tapi diracik dengan bahan-bahan lain dan ekstensif sekali. mereka sangat mengapresiasi akan hal ini dan bahkan mereka mau eksplorasi lebih lanjut,” imbuh Sherley.
Bagaimana tidak, selain kekayaan Indonesia akan jenis kopinya, seluruh barista bertalenta yang menjadi peserta BIC 2022 ini juga mampu menciptakan berbagai resep baru yang unik dan belum pernah terpikirkan sebelumnya.
Jonathan Kevin Julian misalnya, kontestan asal Yogyakarta ini mampu menciptakan resep unik percampuran biji kopi lokal dengan rasa dan aroma pisang, madu, black forest pisang, serta buah cranberry. Bak koktail, penyajian kopi ini terlihat cantik dan tidak seperti penyajian kopi pada umumnya.
Ada pula barista asal Surabaya, Alexander Okky yang menciptakan resep kopi local dengan rasa kue nastar. “Mereka menyajikan minuman dari kreativitas dan inovasinya, resep yang mereka buat tidak menjiplak tetapi mereka benar-benar menciptakan dari nol.” Ujar Sherley.
Bekerja sama dengan Espresso Academy, pemenang ajang pencarian barista terbaik se-indonesia ini akan berkesempatan untuk melakukan studi singkat di sekolah barista itu, selain mendapat sertifikasi internasional. Diketahui menurut Ceoworld Magazine, Espresso Academy Italia masuk dalam 10 besar sekolah barista dan kopi terbaik di dunia.
Pemenang dari Palu, Sulawesi Tengah; Perkenalkan Kopi Kalemago
Fidzah Djafar seketika terduduk dengan kedua tangan bersedekap menutupi wajah. Perasaan bangga dan haru bercampur jadi satu Ketika Namanya diumumkan menjadi juara pertama dalam kompetisi BIC 2022.
Fidzah Djafar, perwakilan Sulawesi Tengah yang berprofesi sebagai Chef di Kayana Restaurant dan satu-satunya finalis perempuan berhasil menyisihkan para barista terbaik seperti Nizam Pasha Lolowang (Jakarta), Hafidz Rosyada (Bogor), Agus Bawono (Surabaya), dan Jonathan Kevin Julian (Yogyakarta) di babak grand final.
Fildzah menang dengan perolehan skor 358,5. Terpaut cukup jauh dari peringkat kedua, Jonathan Kevin Julian yang mengantongi skor 311, 5.
Saat memasuki babak grand final, Fidzah menyuguhkan kreasi dan inovasi minuman dengan kopi Robusta Kalemago dari Napu, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.
Alasan Fildzah memilih jenis kopi tersebut untuk memperkenalkan bahwa Sulteng punya komoditi kopi dengan cita rasa premium dan berkualitas bagus, pasalnya kopi kalemago merupakan kopi fine robusta organik.
“Saya juga ingin mengubah image kopi robusta yang dianggap tidak cukup bagus untuk diracik dalam minuman kopi di coffeeshop agar penikmat kopi di kafe-kafe bisa menikmati rasa robusta yang sebenarnya juga sangat enak” ujar Fildzah.
Kompetisi tahun ini mengusung tema “Sustainability Innovation Throughout Nations”, oleh karena itu, Rasa Group selaku penyelenggara mendorong para peserta untuk memanfaatkan bahan baku local untuk dikombinasikan dan diolah Bersama kopi agar menjadi minuman signature di daerahnya masing-masing. Pun diharapkan mampu mengangkat kekayaan kopi khas Indonesia di kancah Internasional.
Rangkaian kompetisi BIC 2022 telah berlangsung sejak Oktober 2022 yang diikuti oleh 124 barista dari 34 provinsi. Untuk tahun ini rasa Group berkolaborasi dengan Espresso Academy di Firenze, Italia, salah satu sekolah barista dan kopi terbaik di dunia.
Kesempatan mengikuti kursus pendek barista dan mendapatkan sertifikasi internasional juga menjadi hadiah yang didapatkan Fildzah Seturut kemenangannya dalam ajang BIC 2022, Fildzah berharap para barista, penikmat, hingga pelaku usaha kopi Bersama-sama belajar untuk bisa memajukan dunia usaha kuliner, khususnya kopi agar semakin berkualitas.
