Sokoguru.id - Momen Idul Adha adalah waktu di mana umat muslim merayakan Idul quban, atau menyembelih hewan ternak seperti sapi, kambing maupun domba.
Saat momen Idul Adha, masyarakat Indonesia pada umumnya akan mendapatkan banyak daging qurban, yang sering diolah menjadi sate.
Tradisi khas Idul Adha di Indonesia adalah setelah melaksanakan salat Idul Adha dan memotong hewan ternak, keluarga sibuk membuat sate sebagai bagian dari perayaan tersebut.
Hal ini tentu akan berdampak pada penurunan omset para pedagang sate, karena dapat dipastikan minat pembeli untuk membeli sate akan menurun.
Hal ini disebabkan karena banyak orang dapat membuat sate sendiri di rumah bersama keluarga.
Pada saat Idul Adha, pedagang sate telah mengantisipasi momen tersebut dengan meliburkan diri atau pun sengaja untuk pulang kampung.
Seperti Supardi (37), pedagang sate asal Klaten, Jawa Tengah. Biasanya, jam 23.00 malam gerobak sate miliknya masih ramai dikunjungi pembeli. Namun karena mendekati Idul Adha, gerobak sate miliknya sepi.
"Biasanya jam segini masih rame. Kayanya karena besok lebaran juga sih, jadi sate saya sepi." jelasnya.
Ia menambahkan, jika dirinya sudah mengantisipasi hal tersebut dari jauh-jauh hari.
"Saya udah bisa nebak kok. Pasti sepi. Jadi paling satu atau empat hari-an, saya mending pulang kampung aja deh," tutur Supardi.
Ia mengakui, jika berdagang di kala momen Idul Adha, dagangan sate nya akan sepi pembeli dan otomatis omzet yang ia dapatkan akan anjlok signifikan.