Kuliner

Apakah Takjil dan Parsel Aman Dikonsumsi? Balai Besar POM Sarankan Cek KLIK

 Agar memastikan produk yang dikonsumsi dan dipakai aman dan tidak berisiko bisa melakukan dengan ‘Cek KLIK’. 

By Kang Deri  | Sokoguru.Id
21 Maret 2024
BBPOM Bandung melakukan pengawasan pangan dan obat-obatan mulai dari lapak tradisional, ritel, hingga apotik. (Ist)

MEMASUKI bulan Ramadan, tingkat konsumsi masyarakat terhadap produk seperti makanan (takjil dan buka puasa), parsel lebaran, dan penggunaan kosmetik terjadi peningkatan.

 

 Agar memastikan produk yang dikonsumsi dan dipakai aman dan tidak berisiko bisa melakukan dengan ‘Cek KLIK’. 

 

Apa yang dimaksud dengan ‘Cek KLIK’? Ketua Tim Pemeriksaan pada Balai Besar Pengawas Obat Makanan (BBPOM) Bandung, Leni Maryati, menjelaskan, KLIK yang dimaksud yaitu mengecek empat elemen dalam produk makanan serta obat yang hendak dibeli atau dikonsumsi. 

 

Baca juga: Perbedaan Parsel Lebaran yang Dulu dan Sekarang

 

KLIK singkatan dari “Kemasan, Label, Izin edar, serta Kadaluwarsa”.

 

"Lakukan Cek KLIK. Masyarakat juga bisa mengecek (terkait empat unsur yang dimaksud) melalui aplikasi BPOM Mobile. Tinggal masukkan saja nomor izin edar yang tertera pada produk kemasan," terang Leni dalam segmen “Bandung Menjawab” di Balai Kota Bandung, Kamis (21/3)..

 

Selain cara tersebut, masyarakat juga bisa memindai kode (scan barcode) yang tertera pada produk makanan atau obat yang hendak dikonsumsi.

 

Di sisi lain, Leni menjelaskan upaya yang dilakukan BBPOM Bandung, antara lain dengan melakukan pengawasan pangan dan obat-obatan mulai dari lapak tradisional, ritel, hingga apotik.

 

"Kami melakukan pengawasan mutu produknya. Betul tidak jenis obat atau makanannya jenis tertentu, kita lihat komposisinya," terang Leni.

 

Selain itu, Leni mengaku terus melakukan pengawasan terhadap makanan jenis parsel ataupun takjil yang banyak dijual selama Ramadan. 

 

Baca juga: Penuhi Kebutuhan Idul Fitri, Surabaya Kriya Gallery Hadirkan Ratusan Hampers Produk UMKM

 

Di Kota Bandung, pengawasan serta uji kelayakan makanan takjil akan dilakukan pada 28 Maret 2024 mendatang.

 

"Kami lakukan tes, semacam uji cepat untuk memastikan keamanan pangan tersebut. Di Kota Bandung akan diselenggarakan pada 28 Maret 2024 di Pusdai," terang Leni sebagaimana dilansir situs Pemkot Bandung.

 

Ia berharap masyarakat Kota Bandung menjadi konsumen cerdas dengan memastikan Cek KLIK sebelum mengonsumsi makanan atau obat-obatan.

 

Baca juga: ‘Bancakan Bakaran’ dari Tempayan Indonesian Bistro, Menu yang Diburu untuk Berbuka Puasa

 

Tak hanya itu, BBPOM Bandung juga membuka layanan aduan apabila masyarakat menemukan produk makanan atau obat yang tidak sesuai dengan Cek KLIK. Anda bisa melaporkannya ke nomor layanan 08119900533.

 

"Silakan laporkan kepada kami apabila menemukan produk-produk yang tidak ada izin edarnya," ujar Leni. (SG-2)