MEMASUKI tahun ke-4, Kabupaten/Kota Kreatif (Ka Ta Kreatif) kembali menggelar workshop di 2024. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno resmi meluncurkan workshop yang merupakan bagian dari program pengembangan KaTa Kreatif di tahun ini, saat kegiatan rutin The Weekly Brief With Sandi Uno, di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (12/2).
"Saya ucapkan selamat karena Ka Ta Kreatif sudah ada 94 kabupaten/kota yang terfasilitasi. Workshop ini juga terbukti mampu memperkuat ekosistem ekraf di berbagai daerah di Indonesia. Mudah-mudahan di 2024 KaTa Kreatif bisa mendapat tempat di masyarakat dan semakin bermanfaat," katanya, dalam siaran pers yang dilansir kemenparekraf.go.id, Selasa (13/2).
Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf, Hariyanto, menambahkan, program KaTa Kreatif ini berfokus pada peningkatan inovasi dan kewirausahaan pelaku ekonomi kreatif di daerah.
Baca juga: DPR Dorong Para Pelaku Ekonomi Kreatif Miliki Keterampilan ‘Public Speaking’
Saat ini, lanjutnya, ada 14.510 pelaku ekraf yang telah berpartisipasi dan difasilitasi sejak program ini diluncurkan pada 2021.
“Kita sudah melakukan kurasi narasumber. Selain pemberian materi penguatan inovasi dan kewirausahaan, juga kita akan perkuat pendampingannya. Sehingga para pelaku ekonomi kreatif yang terpilih ini mampu mengembangkan produk-produk dan karya kreatifnya di kota/kabupaten yang sudah terpilih," imbuh Hariyanto.
Sementara itu, Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif, Oneng Setya Harini, mengungkapkan melalui workshop ini pihaknya juga akan mendampingi para peserta untuk memperoleh akses promosi dan permodalan secara mudah.
"Kami akan bekerja sama juga dengan teman-teman di D4 (Kedeputian Bidang Industri dan Investasi) untuk bagaimana UMKM yang sudah kita coaching ini bisa terus berkembang. Pada tahun ini kami juga akan menambah satu sesi coaching clinic yang merupakan pendampingan kepada kabupaten/kota khususnya para pemangku kepentingan terkait (ABCGM) untuk naik kelas dalam program Pengembangan Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia,” ujarnya.
Bagi pelaku ekraf yang ingin berpartisipasi dapat mengetahui informasi pelaksanaan workshop melalui akun Instagram @katakreatifid. (SG-1)