18 boneka lucu menggambarkan wajah budaya Nusantara yang beragam. Ada Sunda, Madura, Aceh, hingga Papua. Aneka boneka ini adalah hasil dari kelompok perempuan Desa Cihanjuang yang diinisiasi oleh Ukke Kosasih, Itta Joanita dan Wati Astuti. Tiga perempuan ini melakukan pendampingan, pelatihan, hingga pemberdayaan bagi perempuan tidak mampu di Cihanjuang. Inovasi melalui wirausaha sosial ini sebagai salah satu jalan untuk meningkatkan ekonomi sekaligus kemandirian bagi perempuan.
Circa sendiri memiliki arti kurun waktu yang tidak ada habisnya. Lewat Circa Handmade mereka ingin mengangkat boneka sebagai simbol kasih sayang kepada anak-cucu sekaligus simbol kemajuan bagi perempuan. Berawal dari gagasan ini mereka bergerak perlahan melakukan pendampingan dan pelatihan bagi perempuan di Cihanjuang. Mulai membuat pola, jahit menjahit, hingga membentuk aneka boneka Nusantara.
Kegiatan kreatif dan membuka peluang usaha baru yang inovatif ini juga kental dengan tema yang mengakar. Salah satunya memperkenalkan budaya dan suku Indonesia melalui pakaikan daerah asilnya. Saat ini memang tak banyak produk boneka yang menghadirkan wajah-wajah Nusantara yang beragam. Padahal, Indonesia memiliki karakter yang unik akan keragaman budaya ini.
Berbagai program pendampingan bagi perempuan di Cihanjuang ini tak sekedar teknis produksi boneka saja. Ukke Kosasih, Itta Joanita dan Wati Astuti merancang program kepribadian para pekerjanya. Tujuannya agar mereka lebih percaya diri, memiliki jiwa yang kuat, serta tekad untuk melakukan perubahan. Pendampingan kepribadian ini memberikan dampak baik bagi perempuan di Cihanjuang.
Aneka produk boneka Circa Handmade dijual dikisaran antara Rp 165 ribu hinga Rp 395 ribu per buah tergantung dari desain boneka maupun ukurannya. Berbagai produk ini tak hanya dijual di lingkup Indonesia saja tapi juga telah menembus pasar ekspor, seperti Australia.
Lewat tangan terampil dan ketelatenan wirausaha sosial ini perlahan berdampak bagi kesejahteraan perempuan di Cihanjuang. Kualitas produk boneka Circa Handmade pun patut diacungi jempol. Inovasi wirausaha sosial ini pun tak berhenti di sana. Kini, Circa Handmade pun tumbuh membentuk koperasi pengrajin untuk meningkatkan pemasaran. Lewat Koperasi Produksi Bumi Sadaya Cihanjuang, semangat perubahan dan pemberdayaan bagi perempuan Cihanjuang pun tumbuh berkembang.