PEMERINTAH melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) terus mendorong perluasan akses pasar busana muslim produk dalam negeri. Untuk itu Kemendag menyediakan platform Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) yang akan dilaksanakan pada Oktober 2024, di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, back to back dengan Trade Expo Indonesia (TEI).
Demikian disampaikan Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Didi Sumedi dalam sambutannya pada penutupan Indonesia Fashion Aesthetic (IFA) di Hotel Intercontinental, Jakarta, Senin (4/3).
“Saya mengapresiasi atas terselenggaranya ajang perdana IFA 2024 yang mengusung tema A Reflection. Acara ini tidak hanya menampilkan fesyen, tetapi juga sektor penunjangnya, yakni produk kecantikan dan aksesoris,” ujarnya dalam keterangan resmi yang dilansir kemendag.go.id.
Baca juga: Produk Fesyen di Bone Bolango Didorong Terapkan 'Sustainable Fashion'
Lebih lanjut, Didi menyampaikan, pengembangan sektor fesyen akan memberikan efek berganda bagi sektor penunjangnya, yakni kosmetik, alas kaki, serta perhiasan dan aksesori.
Pada kesempatan tersebut, Didi mengajak para pelaku usaha untuk turut menjadi bagian pada kegiatan JMFW, sehingga sektor fesyen dan kecantikan Indonesia tidak hanya mampu menginspirasi dunia, tetapi juga dapat menguasai pasar global.
Turut hadir dalam kesempatan itu Sekretaris Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Muhammad Suaib dan Direktur Pengembangan Ekspor Produk Manufaktur, Dewi Rokhayati; perwakilan PT Bank Syariah Indonesia Tbk, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), dan PT Pegadaian; serta perwakilan dunia usaha dari sektor fesyen dan estetika, desainer, pegiat fesyen, dan perwakilan media. (SG-1)