SokoKreatif

Gandeng Dunia Usaha, Menekraf Tingkatkan Literasi Keuangan Desa Kreatif Pelalawan

Desa kreatif memiliki peran strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan memperkuat fondasi perekonomian nasional untuk tumbuh mencapai 8% dalam lima tahun mendatang. 
 

By Rosmery C Sihombing  | Sokoguru.Id
13 Desember 2024
Menekraf Teuku Riefky Harsya dalam Workshop Literasi Keuangan dan Akses Pembiayaan Bagi Pelaku Ekonomi Kreatif Desa di  Hotel Unigraha, Kawasan APRIL, Pekanbaru, Rabu (11/12).  (Dok. Kemenekraf)

UNTUK meningkatkan kapasitas literasi keuangan dan akses pembiayaan pelaku ekonomi kreatif (ekraf) di Desa Kreatif Pelalawan, Pekanbaru, Riau, Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenekraf/Bekraf) mengadakan Workshop Literasi Keuangan dan Akses Pembiayaan Bagi Pelaku Ekonomi Kreatif Desa.

 

Workshop yang diselenggarakan  di Kawasan APRIL, Pekanbaru, Rabu (11/12) itu terselenggara berkat kerja sama Kemenekraf dengan PT Asia Pacific Rayon (APR). 

 

“Workshop ini diharapkan menjadi langkah strategis untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat desa. Semoga acara ini membawa manfaat nyata bagi semua pihak yang terlibat,” kata Menekraf Teuku Riefky Harsya

 

Baca juga: Serap Aspirasi Pelaku Ekraf , Menekraf Riefky akan Percepat Perizinan dan Sertifikasi

 

Ia menjelaskan kolaborasi yang dilakukan dengan pihak perusahaan itu merupakan bentuk nyata sinergi hexahelix yakni antara pemerintah, dunia bisnis, asosiasi lokal, akademisi, media, dan lembaga keuangan, untuk memperkuat ekosistem ekonomi kreatif nasional.

 

“Ini adalah bentuk konkret kolaborasi dari kementerian dan juga kepala daerah kepada masyarakatnya, karena hampir setiap daerah mempunyai potensi ekonomi kreatif," imbuh Riefky.  

 

Kolaborasi yang kuat antara pemerintah dengan industri dalam membangun ekonomi kreatif, sambungnya, secara sustainable akan memberikan dampak luas terhadap masyarakat. Termasuk mengurangi angka kemiskinan, meningkatkan pendapatan, serta membuka lapangan kerja. 

 

Baca juga: Kemenekraf/Bekraf Ajak Ainaki Perkuat Kolaborasi Kembangkan Industri Animasi Indonesia

 

Hal ini merupakan salah satu quick win Kementerian Ekonomi Kreatif untuk mendukung agenda 100 hari kerja Presiden Prabowo yang berfokus pada pemberantasan kemiskinan melalui pengembangan kewirausahaan dan akses kredit usaha. 

Dok. Kemenekraf

Riefky menjelaskan, desa kreatif dapat menjadi kawasan pengembangan produk unggulan berbasis kreativitas dan budaya dari 17 subsektor ekonomi kreatif. 

 

Desa kreatif memiliki peran strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan memperkuat fondasi perekonomian nasional untuk tumbuh mencapai 8% dalam lima tahun mendatang. 

 

Menteri Riefky berharap kegiatan itu dapat mendorong ekonomi kreatif menjadi The New Engine of Growth atau mesin baru pertumbuhan perekonomian nasional, daerah, hingga desa. 

 

Baca juga: MenEkraf Harap ‘D-Futuro Futurist Summit 2024’, Lahirkan Gagasan, Inovasi Perkuat Ekraf

 

“Selamat bagi para peserta semoga kegiatan ini menjadi bekal proses berkreasi di masa depan,” jelasnya.

 

Pada kesempatan yang sama, President Director APR, Basrie Kamba, menyampaikan, APRIL dan APR memiliki produk seperti kertas, benang, rayon, dan viskos yang diolah dengan prinsip berkelanjutan.

 

“Kami juga mengusung empat pilar yaitu harus berkontribusi untuk iklim dan alam, manufaktur bersih, berkualitas, dan inklusif. Inklusif ini kami banyak bekerja sama dengan Kementerian ekonomi kreatif dalam melibatkan pemberdayaan masyarakat,” imbuhnya. 

 

Bupati Pelalawan, H. Zukri, mengatakan saat ini Pelalawan terus mendukung pelaku ekonomi kreatif berkembang. Salah satunya dengan memfasilitasi mesin percetakan gratis bagi pelaku ekraf. 

 

“Jadi mereka tinggal membawa produknya, didesainkan, lalu dicetak. Bahkan kita untuk UMKM di Pelalawan punya Bank Kredit Rakyat yang dimana kita memberikan pinjaman dengan bunga nol persen. Jadi ini mungkin ini baru yang pertama di Riau,” tambahnya. 

 

Pada acara tersebut Menekraf Riefky juga berkesempatan mengikuti tour ke pabrik pengelolaan serat kain alami di kawasan APRIL, pendukung subsektor fesyen. 

 

Turut mendampingi Menekraf, Plt. Deputi Bidang Kreativitas Digital dan Teknologi, Muhammad Neil El Himam. Serta hadir Pj Gubernur Provinsi Riau, Rahman Hadi. (SG-1)