SokoKreatif

Empat Hari Berpameran, FLOII Expo 2025 Catatkan Total Transaksi hingga Rp10 Miliar

FLOII Expo 2025 menjadi pendorong tren hortikultura nasional yang tidak hanya berorientasi pada nilai estetika, tetapi juga mengedepankan konsep keberlanjutan.

By Rosmery C Sihombing  | Sokoguru.Id
28 Oktober 2025
<p>Kunzo, seorang international breeder asal Jepang  berbagi inovasi dan tren mutakhir dalam pengembangan varietas tanaman hias di sesi Talk Show Designing with Nature: the Japanese Way oleh Kunzo, pada hari ketiga pameran FLOII Expo 2025, di ICE BSD City, Sabtu, 25 Oktober 2025. (Dok. Dyandra Event Solutions)</p>

<p> </p>

<p> </p>

Kunzo, seorang international breeder asal Jepang  berbagi inovasi dan tren mutakhir dalam pengembangan varietas tanaman hias di sesi Talk Show Designing with Nature: the Japanese Way oleh Kunzo, pada hari ketiga pameran FLOII Expo 2025, di ICE BSD City, Sabtu, 25 Oktober 2025. (Dok. Dyandra Event Solutions)

 

 

SOKOGURU, KABUPATEN TANGERANG- Pameran tanaman hias berskala internasional terbesar di Indonesia, Floriculture Indonesia International (FLOII) Expo 2025 telah berakhir.

Setelah sukses menyelenggarakan pameran mulai 23-26 Oktober 2025 di Hall 5 ICE BSD City, Kabupaten Tangerang, Banten, FLOII 2025 mencatatkan total transaksi hingga Rp10 miliar.

Demikian keterangan resmi Dyandra Event Solutions (DES) yang diterima Sokoguru, Selasa, 28 Oktober 2025.

Baca juga: Pameran Floriculture Indonesia International (FLOII Expo) 2025 Dorong Ekspor Industri Hortikultura

Presiden Direktur Dyandra Event Solutions, Michael Bayu Sumarijanto, menyampaikan, FLOII Expo 2025 mencatat capaian positif dengan total 14.112 pengunjung dan nilai transaksi on-site serta potential transaction mencapai sekitar Rp10 miliar. 

“Pencapaian itu menjadi bukti semangat kolaborasi yang kuat, termasuk dukungan dari Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia yang turut mensukseskan keberhasilan pameran tahun ini,” ujarnya.

Pada acara penutupan FLOII Expo 2025 panitia menyerahkan penghargaan kepada Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia atas kontribusinya selama penyelenggaraan.

Baca juga: Catat Tanggalnya! Pameran Floriculture Indonesia International Expo 2025 Digelar di ICE BSD City Pekan Depan

Sementara itu, dalam sambutannya, Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi, mengatakan, melalui acara itu, pihaknya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tulus yang sebesar-besarnya terhadap FLOII Expo 2025. 

Tanaman hias dan produk kreatif itu, sambungnya, sebagai wujud  bahwa lembaga pemasyarakatan telah berkembang penuh dan bernilai ekonomis dan membuka ruang kontribusi bagi masyarakat yang luas. 

“FLOII Expo 2025 ini bukan ajang bagi pemasyarakatan tapi wadah pelaku usaha, komunitas, dan masyarakat luas dan acara ini menjadi sinergi lintas sektoral dapat memperkuat industri ini,” imbuhnya.

Baca juga: Floriculture Indonesia International Expo 2025 Siap Digelar pada 23–26 Oktober 2025

Dengan mengusung tema The Botanical Futures, FLOII Expo 2025 hadir menjadi pendorong tren hortikultura nasional yang tidak hanya berorientasi pada nilai estetika, tetapi juga mengedepankan konsep keberlanjutan dan mendorong komitmen dan kepedulian masyarakat terhadap ruang hidup melalui kampanye #DimulaiDariSatu: Satu Tanaman untuk Masa Depan.

Melihat antusiasme masyarakat terhadap penyelenggaraan FLOII Expo 2025, industri hortikultura dalam negeri saat ini berada dalam fase pertumbuhan yang cukup signifikan, didorong oleh peningkatan kesadaran masyarakat terhadap manfaat tanaman dan konsep keberlanjutan. 

FLOII Expo 2025 memainkan peran penting dalam menghubungkan breeder lokal baru maupun yang berpengalaman dengan breeder dan pasar internasional dengan hadirnya pelaku industri internasional sebanyak 22 peserta dari Amerika Serikat, Ekuador, Filipina, Jepang, Singapura, Thailand, dan Taiwan.

 

Rangkaian program di hari penutupan 

Hari terakhir FLOII Expo 2025 dipadati dengan berbagai program edukasi, kompetisi, dan seremonial yang secara kesatuan memperkuat visi The Botanical Futures. 

Rangkaian acara diawali dengan Pengumuman Pemenang Kontes Terarium, Paludarium, dan Aquaspace, dimana para kontestan unggul menampilkan kreativitas dan kemampuannya dalam menciptakan ekosistem mini yang menawan. 

Kompetisi itu diikuti dari 428 karya dari breeder dan kolektor terbaik nusantara.

Selanjutnya, sesi berlanjut dengan program edukasi melalui Talk Show Peran Soil Conditioner dalam meningkatkan Efisiensi Air dan Nutrisi Tanaman yang dipersembahkan oleh Dr. Ir. Askif Pasaribu, MP, seorang Sr. Plantation Business Specialist di UPL.

Ia menyoroti solusi pertanian modern. Aspek keterampilan praktis diperkaya melalui Workshop Kokedama Orchids Class oleh Cibodas Botanic Gardens, yang mengajarkan teknik penanaman anggrek yang untuk dan estetis.

Sorotan literasi dan dokumentasi flora hadir dalam acara Peluncuran Buku Fern Walk CITALAHAB, yang menampilkan penulis Wina Miranti Putri dan Fotografer Rama Andhika Utama. 

Setelah itu, sesi yang paling ditunggu-tunggu para kolektor tanaman hias unik nan cantik, yaitu Plant Auction (Aroid), menjadi ajang lelang varietas Aroid premium dengan harga bersaing. 

Rangkaian acara kemudian berlanjut ke FLOII Botanical Art Competition, Aroid & Mutation Plant Winner, doorprize Announcement dan ditutup dengan Closing Ceremony. (SG-1)