SOKOGURU - Program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah bisa jadi penyelamat biaya pendidikan bagi ribuan mahasiswa di seluruh Indonesia.
Tapi tahukah kamu? Banyak calon penerima gagal cair bukan karena tidak layak, tapi karena kesalahan fatal yang sebenarnya bisa dihindari!
Berikut 5 kesalahan paling sering terjadi yang wajib kamu hindari jika ingin bantuan kuliah plus uang saku jutaan rupiah itu benar-benar cair:
1. Salah Input Data di Awal Daftar
Masukin NIK atau NISN yang keliru. Sistem akan otomatis menolak berkasmu. Selalu cek dua kali sebelum klik “submit”.
Baca Juga:
2. Tidak Sinkron dengan DTKS
Meski sudah daftar, kalau datamu tidak masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), peluangmu nyaris nol. Pastikan data keluarga kamu sudah update di kelurahan atau Dinas Sosial.
3. Mengunggah Dokumen Kadaluarsa atau Tidak Jelas
Banyak yang asal unggah SKTM buram, foto KKS tidak terbaca, atau bahkan dokumen yang sudah tidak berlaku. Ini bikin verifikasi otomatis gagal total.
4. Nggak Ikut Jalur Seleksi Resmi yang Diterima KIP
Hanya jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri kampus tertentu yang menerima KIP. Kalau kamu daftar lewat jalur yang tidak terdaftar di sistem KIP, otomatis gugur!
Baca Juga:
5. Nunggu “Dikasih Tahu” Sama Kampus
Kebanyakan mahasiswa pasif, nunggu info dari kampus. Padahal, proses verifikasi itu aktif—kamu yang harus rajin cek dashboard KIP, email, dan info kampus.
Bonus Tips!
Kalau sudah terdaftar, jangan buru-buru pindah kampus atau jurusan sebelum tahu apakah penerima KIP bisa tetap lanjut. Banyak yang kehilangan hak bantuannya karena nekat pindah.
KIP Kuliah Bukan Sekadar Beasiswa
KIP bukan hanya tentang uang. Ini soal kesempatan melanjutkan pendidikan tanpa harus khawatir biaya. Tapi ingat: sistemnya ketat, dan kesalahan kecil bisa bikin bantuan gagal total.
Kalau kamu sudah atau akan mendaftar KIP Kuliah, hindari 5 kesalahan fatal di atas. Edukasi ini juga penting buat teman-temanmu. Jangan sampai bantuan negara yang sangat bermanfaat ini melayang hanya karena keteledoran teknis! (*)