TIGA film hasil karya anak bangsa berhasil meraih tiga penghargaan pada Bangkok ASEAN Film Festival yang digelar 28 - 31 Maret 2024. Film Basri dan Salma in a Never-ending Comedy karya Khozi Rizal pada ASEAN Short Film Competition 2023 mendapat penghargaan special mention.
Kemudian untuk kategori Southeast Asian Project Pitch (SEAPitch) 2023, film berjudul The Intruder buah karya Theo Rumansara dan Producers Axel Hadiningrat dan Goovanni Rahmadewa mendapatkan penghargaan White Light Seapitch Award.
Begitu juga dengan film A Ballad of Long Hair karya Direktur Giovanni Rustanto dengan Producer Annisa Adjam dan Fran Borgia dari Indonesia dan Singapura dinobatkan mendapatkan Runner-Up Prize.
Baca juga: Dorong Industri Film Indonesia, Menparekraf: Perkuat Fondasi Perfilman Nasional
Demikian siaran pers dari Kedutaan Besar (KBRI) Bangkok, seperti dilansir kemlu.go.id, Senin (1/4).
Sementara itu, Jury Prize diberikan kepada Lin Htet Aung dari Myanmar lewat film karyanya berjudul Once Upon a Time There Was A Mam.
Sementara itu Dewan Juri memutuskan film Cross My Heart and Hope to Die hasil karya Sam Manasca dari Filippina meraih The Best ASEAN Short Film.
Baca juga: Promosikan Sektor Parekraf, Film ‘Forza’ Dapat Dukungan dari Sandiaga Uno
Peraih penghargaan Special Mention lainnya adalah Direktur Arden Rod Cordez dan Producer Stelle Laguda dan Jo Andrew Torlao dari Filipina lewat film The Silence and Stealth of a Hungry Cat.
Selanjutnya film berjudul The passport hasil karya Direktur Ananth Subramaniam dan produser Choo Mun Bel dari Malaysia mendapatkan SEAPitch Award.
Kementerian Kebudayaan Thailand melaksanakan kegiatan Bangkok ASEAN Film Festival selama sembilan tahun berturut-turut. Pada tahun ini berbagai film berkualitas dari negara-negara ASEAN telah ditayangkan di SF World Cinema Mall Central World dalam rangka mendorong promosi industri film di kawasan ASEAN dan menjadikan Bangkok sebagai tujuan kunjungan wisatawan untuk kota kreatif. (SG-1)