SOKOGURU - Kabar gembira datang untuk jutaan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh Indonesia. Kemensos resmi menyampaikan bahwa pencairan bantuan sosial PKH dan BPNT tahap 2 tahun 2025 dijadwalkan dimulai pada pekan ketiga bulan Mei.
Informasi ini tentu menjadi angin segar bagi masyarakat yang sangat bergantung pada bantuan rutin dari pemerintah. Namun, di balik kabar pencairan ini, ada satu pertanyaan penting yang kerap muncul: apakah bansos benar-benar tepat sasaran?
Di Balik Pencairan Bansos, Ada Masalah Lama: Salah Sasaran
Salah satu tantangan terbesar dalam penyaluran bantuan sosial di Indonesia adalah pendataan. Bukan sekali dua kali kita mendengar cerita tentang warga miskin yang tidak menerima bantuan, atau justru orang yang tergolong mampu malah masuk daftar penerima. Dalam dunia kebijakan publik, fenomena ini dikenal sebagai inclusion error dan exclusion error.
Inclusion error terjadi ketika seseorang yang tidak memenuhi syarat justru menerima bantuan. sedangkan exclusion error terjadi saat individu yang semestinya menerima bantuan justru tidak mendapatkannya karena tidak tercatat atau terhambat oleh sistem.
Masalah ini seringkali disebabkan oleh pendataan yang tidak mutakhir, kurangnya verifikasi lapangan, bahkan potensi praktik kolusi di tingkat lokal. Hasilnya, program bantuan yang niat awalnya mulia, bisa menimbulkan kecemburuan sosial dan ketidakadilan di lapangan.
Bansos Cair di Bulan Mei
Dalam salah satu unggahan video terbarunya, channel YouTube Diari Bansos membahas prediksi dan bocoran pencairan bansos tahap 2. Disebutkan bahwa, “Jika mengikuti pola tahun-tahun sebelumnya, PKH dan BPNT kemungkinan besar akan mulai cair secara bertahap pada minggu ke-3 hingga akhir Mei 2025.”
Channel ini juga menyoroti banyaknya keluhan masyarakat soal data tidak valid. “Masih banyak KPM yang harusnya dapat, tapi namanya hilang dari sistem. Ini adalah contoh nyata dari exclusion error,” ujar narator dalam video tersebut.
Baca Juga:
Pernyataan ini memperkuat kekhawatiran masyarakat bahwa validasi dan akurasi data masih menjadi pekerjaan rumah besar bagi pemerintah, terutama menjelang pencairan bantuan.
Fakta Jadwal Cair Bansos PKH dan BPNT Tahap 2 2025
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari situs resmi Kemensos dan aplikasi Cek Bansos, pencairan tahap kedua akan mulai dilakukan pada minggu ketiga Mei 2025. Namun, seperti biasa, jadwal ini bisa berbeda-beda tergantung wilayah dan kesiapan masing-masing bank penyalur (Himbara) seperti BNI, BRI, Mandiri, dan BTN.
Untuk mengetahui apakah Anda termasuk penerima bansos tahap ini, masyarakat bisa mengecek langsung melalui aplikasi Cek Bansos Kemensos yang dapat diunduh di Google Play Store, atau melalui situs resminya di cek bansos.
Pastikan data keluarga sudah sesuai dan diperbarui, agar tidak terjebak dalam exclusion error yang bisa membuat bantuan tidak sampai ke tangan Anda.
Meskipun pencairan PKH dan BPNT tahap 2 tahun 2025 sudah di depan mata, ketepatan sasaran tetap menjadi PR besar pemerintah. Memahami isu inclusion error dan exclusion error penting bagi publik agar bisa ikut mengawasi dan memastikan bahwa bantuan sosial benar-benar menyentuh yang membutuhkan, bukan sekadar angka di atas kertas. (*)