SOKOGURU, JAKARTA- Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan PT Agrinas Pangan Nusantara menjalin kerja sama dalam upaya percepatan pembangunan serta mendukung operasional Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/ Kel) Merah Putih.
Kolaborasi tersebut dinilai sebagai langkah strategis dalam memperkuat ketahanan nasional melalui penguatan ekonomi berbasis desa.
Adapun penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dilakukan oleh Wakil Panglima TNI Tandyo Budi Revita dan Direktur Utama PT Agrinas Joao Angelo De Sousa di Markas Besar (Mabes) Pertahanan dan Keamanan TNI, Jakarta, Jumat, 10 Oktober 2025.
Baca juga: Menkop Ferry Ajak Kadin Jadi Mitra Strategis Bagi Kopdes Merah Putih di Sektor Industri dan Tambang
Acara tersebut dihadiri Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, serta Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto.
“Penandatanganan MoU antara TNI dan Agrinas ini adalah langkah nyata dari hasil Surat Keputusan Bersama (SKB) yang kami sepakati kemarin untuk mempercepat pembangunan fisik gerai, gudang, dan fasilitas penunjang lain dalam program Kopdes Merah Putih,” ucap Menkop Ferry Juliantono, dalam keterangan resmi Kementerian Koperasi.
Dalam sambutannya, Ia pun menyampaikan apresiasi tinggi atas kerja sama antara TNI dan PT Agrinas Pangan Nusantara tersebut.
Baca juga: Menkop Ferry: Pastikan Pengawasan Internal, Eksternal Kopdes Merah Putih dengan Perkuat Tata Kelola
Menkop Ferry menegaskan, kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari Surat Keputusan Bersama (SKB) yang telah ditandatangani sehari sebelumnya di Kementerian Koperasi (Kemenkop) terkait upaya percepatan pembangunan fasilitas fisik berupa gerai, gudang dan sarana pendukung lainnya bagi untuk mendukung operasionalisasi Kopdes/ Kel Merah Putih di seluruh Indonesia.
Menurutnya, sinergi antara pemerintah, TNI, dan sektor swasta seperti Agrinas merupakan wujud nyata penerapan konsep pertahanan semesta. Dengan ketahanan ekonomi dari desa, maka desa akan menjadi lebih kuat sehingga dapat mendukung pertumbuhan dan ketahanan ekonomi nasional
Amanat konstitusi
Menkop Ferry kembali menegaskan bahwa program Kopdes/ Kel Merah Putih merupakan amanat konstitusi yang menempatkan koperasi sebagai soko guru ekonomi nasional. Untuk itu TNI sebagai bagian dari kekuatan negara dilibatkan untuk memastikan gerak ekonomi konstitusi dapat diwujudkan melalui percepatan pembangunan gerai, gudang dan fasilitas lainnya pada Kopdes/ Kel Merah Putih.
Baca juga: Menkop Ferry: Percepatan Operasionalisasi 80.000 Kopdes Merah Putih Melibatkan Dunia Akademisi
"Membangun koperasi di desa dan kelurahan bukan sekadar proyek ekonomi, tapi perintah konstitusi. Maka TNI pun terlibat karena ini tugas bersama seluruh komponen bangsa,” katanya.
Dengan melibatkan peran serta TNI dan Agrinas ini diharapkan operasionalisasi Kopdes/ Kel Merah Putih dapat terakselerasi mulai bulan Oktober 2025 ini.
“Kolaborasi seperti ini tidak hanya memperkuat ekonomi rakyat, tapi juga memperkokoh fondasi pertahanan negara dari desa. Karena bila ekonomi desa kuat, maka negara juga kuat,” tegas Menkop.
Sementara itu, Wakil Panglima TNI Letjen Tandyo Budi Revita menyebut penandatanganan kerja sama itu sebagai tonggak bersejarah bagi TNI dalam mendukung kesejahteraan rakyat.
Ia menegaskan, TNI akan berperan aktif dalam mendampingi pembangunan Kopdes di seluruh wilayah.
“Dengan penandatanganan ini, kami siap mendukung upaya untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat melalui langkah nyata. Targetnya luar biasa dan waktu yang singkat, tapi kami siap mendukung sepenuhnya,” ujarnya.
Tandyo menambahkan bahwa kolaborasi antara TNI, pemerintah, dan dunia usaha seperti Agrinas menunjukkan bahwa pertahanan dan pembangunan ekonomi bisa berjalan beriringan. TNI akan selalu memberikan yang terbaik demi keberhasilan program ini.
“Kami akan memberikan kontribusi optimal melalui pendampingan dan kerja nyata di lapangan. Semoga kerja sama ini berjalan sukses dan membawa manfaat besar bagi masyarakat,” katanya.
Di sisi lain, Direktur Utama PT Agrinas Pangan Nusantara, Joao Angelo De Sousa menilai kerja sama ini sebagai pondasi ekonomi rakyat yang kokoh dari desa untuk negara.
Ia menegaskan bahwa TNI sebagai tentara rakyat memiliki peran penting dalam memperkuat ekonomi desa.
“TNI selalu bersama rakyat, maka kita akan selalu bersama-sama membangun dan menuju Indonesia Emas sesuai misi Presiden,” katanya.
Ia menyebut MoU itu sebagai momen bersejarah dalam membangun ekonomi Pancasila.
“Kita membangun ekonomi berlandaskan Pancasila melalui penguatan koperasi di desa. Semua warga desa akan dilibatkan agar uang berputar di desa, sehingga ekonomi rakyat bergerak,” imbuh Joao. (SG-1)