Keuangan

PLN Peduli Bangkitkan Ekonomi Keluarga Nelayan Jepara

Pada akhirnya, apa yang dibangun kini oleh PLN Peduli dan benihbaik.com akan menjadi keberlanjutan usaha mandiri keluarga nelayan di Jepara. Di kemudian hari, perempuan pesisir Jepara akan kukuh sebagai perempuan berdaya dan berkarya.

By Sokoguru  | Rauf Muhammad  | Sokoguru.Id
12 Mei 2023
Nunung, pengrajin alat tangkap rajungan ramah lingkungan asli Jepara. dok. rauf

sokoguru.id – Kehidupan nelayan memang ditentukan alam. Umpan yang ditebar tak selalu menghasilkan tangkapan yang melimpah. Cuaca buruk, angin kencang, dan air pasang, selalu mengintai setiap orang yang melaut.

Itulah kisah Zafaron (51), seorang nelayan rajungan asal Jepara. Kapal milik Zafaron mampu memuat 400 bubu (alat penangkap rajungan), tetapi hasil tangkapannya tidak menentu. “Kadang banyak, kadang sedikit,” katanya.

Kisah yang sama diceritakan oleh Nunung dan Tuti. Sebagai istri dari seorang nelayan, keduanya kerap berharap cemas dengan nasib sang suami. “Kalau suami melaut, biasanya saya cuma menunggu. Memasak, mengasuh anak, seperti ibu rumah tangga biasa,” jelas Nunung.

Tetapi belakangan keduanya mempunyai aktivitas tambahan yang mampu membuka pintu rezeki. Nunung kian mahir membuat bubu, sementara Tuti semakin jeli membuat kerupuk rajungan dan petis rajungan.

“Kita belajar dari program PLN Peduli sama benihbaik.com, alhamdulillah kita banyak belajar bikin produk sampai packaging,” jelas Tuti.

Pemberdayaan Perempuan Pesisir Kelompok Nelayan Jepara

PLN Peduli dan benihbaik.com mengetahui betapa perempuan di pesisir memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan. Kedekatannya dengan alam dan hasil tangkapan bisa diarahkan menjadi kegiatan yang menambah ekonomi keluarga.

Taufiq Dwi Nurcahyo, Manajer Subbidang Pengelolaan UMK PT PLN Persero, mengatakan bahwa program ini merupakan program pemberdayaan UKM, terutama perempuan dan difabel.

“Perempuan dan difabel itu dianggap kelompok rentan. Karena perempuan dan difabel itu dianggap minor. Kami harap dengan program ini perempuan dan difabel bisa berdaya dan berkarya,” jelas Tauifq, “jadi program ini bukan cuma untuk bapak-bapaknya saja.”

Dalam program ini, PT PLN memberikan bantuan perahu untuk bapak-bapak nelayan rajungan dan pelatihan untuk ibu-ibunya. Pelatihan ini mengarahkan agar ibu-ibu bisa turut mendukung para suaminya dengan karya. Sehingga pelatihan pembuatan produk olahan rajungan ini bisa menambah ekonomi keluarga.

Farhan Prastiyan, Partnership Manager benihbaik.com, pun mengatakan bahwa program pemberdayaan ini menjadi fokus utama agar ibu-ibu bisa melakukan aktivitas ekonomi.

“Di sini kita melakukan pelatihan untuk membuat alat tangkap rajungan. Asalnya alat tangkap ini harus beli, tetapi sekarang sudah bisa bikin sendiri yang jauh lebih ramah lingkungan,” terang Farhan, “ada juga pelatihan produksi. Jadi nanti rajungan tidak dijual begitu saja, tetapi juga diolah agar mendapatkan peningkatan nilai ekonomi.”

Perempuan Berdaya, Ekonomi Keluarga Berjaya

Perubahan selalu terjadi dari hal terkecil. Begitu pula dengan apa yang sudah bisa dilakukan ibu-ibu di pesisir Jepara. Kini mereka sudah terbiasa untuk memproduksi sendiri alat tangkap rajungan yang lebih ramah lingkungan, serta membuat produk olahan rajungan yang memiliki nilai tambah ekonomi.

Nunung dan Tuti hanyalah dua contoh kecil dari hasil pemberdayaan PLN Peduli dan benihbaik.com. Program ini merupakan stimulus yang akan memantik semangat dari ibu-ibu pesisir Jepara.

Pada akhirnya, apa yang dibangun kini oleh PLN Peduli dan benihbaik.com akan menjadi keberlanjutan usaha mandiri keluarga nelayan di Jepara. Di kemudian hari, perempuan pesisir Jepara akan kukuh sebagai perempuan berdaya dan berkarya.