Keuangan

Pesantren Diharapkan Kembangkan Produk Unggulan Daerah

Diharapkan tercipta ekosistem bisnis antar sesama Ponpes, hingga jejaring ekonomi antar Kopontren.

By Sokoguru  | Sokoguru.Id
30 Agustus 2023
Arif Rahman Hakim, SesKemenkopUKM. Dok. KemenkopUKM

Pondok Pesantren (Ponpes) diharapkan dapat mengembangkan produk unggulan khas daerah melalui koperasi. Sehingga pesantren dapat menjadi pusat kegiatan ekonomi dan mampu meningkatkan perekonomian daerah.


Hal ini disampaikan Arif Rahman Hakim, Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenkopUKM) pada acara Forum Komunikasi Publik bersama Koperasi Pondok Pesantren di Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Sabtu (26/8). Dalam kesempatan tersebut KemenkopUKM akan mendukung program pengembangan tersebut.


Menurut Arif, Bumiayu dikenal sebagai wilayah produsen tepung tapioca dan teh. Namun, seiring zaman banyak pabrik tapioca yang tutup. Begitu juga kepopuleran teh khas Bumiyu yang nyaris terus meredup.


"Ini menjadi peluang bagi Koperasi Pondok Pesantren, untuk mengangkat itu kembali, bagaimana mengolah potensi yang ada di Brebes, khususnya Bumiayu, hingga bernilai ekonomi," ujar Arif.


Untuk itu Arif pun mendorong Kopontren memiliki produk unggulan khas daerah, seperti dari sektor pertanian. Namun, produk yang dihasilkan sektor pertanian sudah dalam bentuk produk olahan yang memiliki nilai ekonomi lebih. 


Selain itu juga, dari sekian banyak Kopontren yang ada di Brebes, bisa menciptakan jejaring pemasaran bagi produk yang dihasilkan. Diilustrasikan, kebutuhan sembako Ponpes A, dipasok dari Kopontren B, kebutuhan peci dipasok dari Kopontren C, dan seterusnya. 


"Maka, bisa tercipta ekosistem bisnis antar sesama Ponpes, hingga jejaring ekonomi antar Kopontren. Bahkan, para santri dengan jiwa entrepreneur yang kuat, bisa memiliki kemandirian secara ekonomi," kata SesKemenkopUKM. 


Oleh karena itu, Arif mendorong peningkatan produktivitas dan pemberdayaan Pondok Pesantren melalui semangat entrepreneurship, serta memperkuat kelembagaan koperasi.


"Koperasi juga harus dikelola dengan sistem tata kelola modern," ucapnya.[]