Produk kerajinan tangan dan furniture Indonesia kian digemari di mancanegara. Terbukti pada penyelenggaraan event Giftionary and Culture Creative di Taiwan, April lalu, berbagai produk dari Indonesia ini menarik perhatian pengunjung. Berbagai produk lewat gerai Paviliun Indonesia ini menghadirkan aneka produk seperti kerajinan tangan, dekorasi rumah, perhiasan yang modern dan ramah lingkungan. Transaksi pameran produk kerajinan dan furniture ini tercatat sebesar Rp 219 juta.
Pameran yang dihadiri lebih dari 20 ribu pengunjung ini memang menarik banyak pengunjung. Ada banyak stand dan diikuti 250 ekshibitor yang mengisi acara internasional ini. Paviliun Indonesia pun berhasil menyedot perhatian banyak orang karena keunikan dari berbagai produk yang dihadirkannya.
Kementerian Perdagangan mencatat total ekspor furniture Indonesia mencapai USD 4,1 miliar. Trend ekspor furniture ini pun semakin naik karena permintaan yang tinggi dari pasar internasional. Untuk ekspor kerajinan Indonesia tercatat sebesar USD 1,15 miliar dan mengalami peningkatan selama lima tahun terakhir ini.
Berbagai negara tujuan ekspor ini antara lain Amerika Serikat, Jepang, Belanda, Australia, Inggris, Spanyol, hingga Korea Selatan.
Berbagai produk kerajinan tangan dan furniture Indonesia ini bukti bahwa produk lokal mampu mengglobal. Dengan kualitas dan keunikan dari sisi bahan baku, desain, dan tema yang tak dimiliki negara lain.
