Sokoguru.id - Momen hari raya Idulfitri menjadi berkah tersendiri untuk para pedagang bunga musiman di pasar Cicadas, Bandung Jawa Barat. Jejeran bunga warna-warni, habis diserbu pembeli.
Hari raya memang menjadi moemntum yang pas untuk menghias interior hunian agar nampak segar dan asri, salah satunya dengan bunga.
Tak hanya bunga segar saja, bunga artifisial pun banyak dijajakan di pasar Cicadas sebagai alternatif bunga segar yang hanya bertahan beberapa hari saja,
Namun, masih banyak masyarakat yang memilih bunga segar sebagai penghias meja atau sudut rumah agar wangi dan lebih segar.
Biasanya, pedagang menjual beberapa jenis bunga yang selalu laris pembeli. Seperti bunga sedap malam, malam, melati, krisan, aster serta anggrek.
Harga yang ditawarkan pun bervariasi, mulai dari Rp 10 ribu per ikat hingga Rp 80 ribu per ikat bunga, tergantung jenis bunga yang dipilih. Yang paling laris diserbu pembeli adalah bung sedap malam, yang dibandrol seharga Rp 80 ribu per ikat.
"Kalau untuk satu ikat itu ada 5-6 tangkai (bunga) sedap malam. Kalau 3 saya kasih 50 ribu saja untuk hari ini," jelas Fahri salah satu pedagang bunga di pasar Cicadas. Ia mengaku, dirinya sudah 5 kali mengganti bucket berisi penuh bunga, dengan bucket baru karena stock bunga yang cepat habis.
"Iya alhamdulillah lagi rame. Jadi pendapatan juga naik 3 kali lipat dari lebaran sebelumnya," tambahnya.
Tak hanya bunga untuk dekorasi saja, pedagang bunga tabur pun ikut merasakan keuntungan di malam lebaran. Pasalnya, masyarakat biasanya akan berziarah setelah melaksanakan shalat Ied.
"Dibandingkan tahun lalu, penjualan bunga di lebaran sekarang mah, naik banget," ucap Uti, salah satu pedagang bunga tabur di kawasan komplek TPU Cibarunay, Bandung.
Dalam sehari saja, ia sudah menghabiskan 5 bakul berisi penuh kantung bunga tabur. Untuk tiga buah kantung bunga tabur, dibandrol Rp 10 ribu saja. Sedangkan untuk bunga tangkai, dibandrol mulai dari Rp 5 ribuan hingga puluhan ribu.