PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (PPKUKM) Provinsi DKI Jakarta kembali menggelar Business Matching Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) Batch X Tahun 2023. Event empat hari ini digelar mulai tanggal 04 hingga 07 Desember 2023 di Balai Pertemuan, Lantai Dasar Blok G Balaikota DKI Jakarta.
P3DN kali ini bertujuan untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi Jakarta sebagai penyangga ekonomi nasional. Di samping itu, terselenggaranya acara ini juga merupakan Upaya pemerintah untuk mengedepankan penggunaan produk-produk lokal di berbagai sektor.
Dilansir dari disppkukm.jakarta.go.id, Elisabeth Ratu Rante Allo, Kepala Dinas PPKUKM, menyampaikan bahwa acara tersebut dirancang untuk menyatukan kebutuhan pengadaan pemerintah dengan produsen Produk Dalam Negeri. Tujuannya jelas, yaitu mendorong penyerapan produk lokal dan mengurangi ketergantungan pada produk impor. Ia menegaskan bahwa sektor industri di Jakarta memainkan peran vital dalam kontribusi terhadap perekonomian daerah dan nasional, terutama untuk mengantar Jakarta menjadi kota global.
"Pemberdayaan industri terus dilakukan secara intensif, salah satunya melalui kegiatan rutin seperti Business Matching P3DN. Ini dilakukan untuk memberikan peluang seoptimal mungkin agar produk lokal dapat meraih kesuksesan di pasar domestik," papar Ratu dalam keterangan pers Senin (4/12) di Jakarta.
Lebih lanjut, Ratu memaparkan bahwa data terkini dari Dashboard Bigbox LKPP per 3 Desember 2023 menunjukkan realisasi penggunaan Produk Dalam Negeri Provinsi DKI Jakarta telah mencapai Rp 14,5 triliun, setara dengan 91,5% dari komitmen PDN pada Rencana APBD 2023. Angka ini juga sejajar dengan 51,2% dari komitmen PDN yang tercatat dalam Sistem Rencana Umum Pengadaan (SIRUP).
Business Matching ini diikuti oleh 19 perusahaan industri dari berbagai sektor. Peserta yang hadir tidak hanya terbatas pada perusahaan asal DKI Jakarta, melainkan juga melibatkan peserta dari berbagai daerah seperti Bogor, Bandung, Balaraja, Cikarang, Cimahi, Tangerang, Klaten, hingga Blitar.
19 perusahaan tersebut, antara lain PT Indohotama Sejati, PT Arga Kreasi Widyatama, PT Chosen Mitra Abadi, PT Cahaya Kilau Maxxindo, PT Trisula Textile Industries, PT Inter Kreasi Adhitama, PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir, PT Malino Selaras Cipta Solusi, PT Anagata Kerta Jaya, PT Allied Telesis/XDC Indonesia, PT Prodia Diagnostic Line, PT Bitutek, CV Futago Karya, PT Utomo Utomo, PT LED Pro IDN, PT Wahyu Jaya, PT Lintas Mediatama, PT Axella Adhi Pratama, dan PT Cipta Alpha Omega.
Partisipasi lintas wilayah ini dirancang untuk menciptakan wadah pengembangan industri nasional di DKI Jakarta, yang dikenal sebagai kota pendorong ekonomi nasional, sejalan dengan semboyan "Sukses Jakarta Untuk Indonesia."