Humaniora

Setelah Pererat Hubungan Bilateral dengan India dan Malaysia, Presiden Tiba di Tanah Air

Bersama India, Indonesia memperkuat kerja sama di bidang perdagangan, investasi, pariwisata, energi, teknologi digital, kecerdasan buatan (AI), dan infrastruktur. Sementara RI-Malaysia perkuat kerja sama di sektor ekonomi, energi dan pertahan.
 

By Rosmery C Sihombing  | Sokoguru.Id
28 Januari 2025

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto tiba di Tanah Air,  Senin (27/1) pukul 19.30 WIB, setelah melakukan kunjungan kenegaraan ke dua negara yaitu India dan Malaysia. (Dok. BPMI Setpres)

SETELAH melakukan kunjungan kenegaraan ke dua negara yaitu India dan Malaysia,  Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto tiba di Tanah Air, pada Senin (27/1) malam.

 

Ketibaan Presiden di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta disambut oleh Pangdam Jaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto.

 

Di India, Presiden Prabowo telah menerima upacara penyambutan kenegaraan dari Presiden India Droupadi Murmu dan Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi. 

 

Baca juga: Akhiri Kunjungan Kenegaraan di India, Presiden Prabowo Tiba di Malaysia

 

Dalam kunjungannya, para pemimpin negara sepakat untuk memperkuat kemitraan Indonesia dan India di berbagai sektor, termasuk perdagangan, investasi, pariwisata, energi, teknologi digital, kecerdasan buatan (AI), dan infrastruktur.

 

“Kami membuka perekonomian kami terhadap partisipasi investasi di bidang infrastruktur dan kami mengundang India untuk mengambil bagian dalam program infrastruktur Indonesia di segala bidang,” ujar Presiden Prabowo dalam keterangannya usai pertemuan bilateral dengan PM Modi, dalam keterangan resmi BPMI Setpres.

 

Selain itu, Presiden Prabowo juga telah menghadiri perayaan Hari Republik India Ke-76 sebagai tamu kehormatan utama. Pada perayaan ini, Indonesia turut berpartisipasi melalui dua penampilan unggulan, yaitu pasukan defile TNI dan Genderang Suling Canka Lokananta (GSCL) dari Akademi Militer.

 

Baca juga: RI-Malaysia Perkuat Kerja Sama Strategis di Bidang Ekonomi, Energi, dan Pertahanan

 

Usai kunjungannya di India, Kepala Negara pun melanjutkan rangkaian kunjungan kenegaraannya ke Kuala Lumpur, Malaysia. Di sana, Presiden Prabowo juga disambut dengan upacara kenegaraan oleh Yang di-Pertuan Agong XVII Sultan Ibrahim dan PM Malaysia Anwar Ibrahim, saat tiba di Istana Negara Malaysia.

 

Presiden Prabowo Subianto, menerima penghargaan Darjah Kerabat Johor Yang Amat Dihormati Pangkat Pertama (D.K I Johor) dalam kunjungan kenegaraan ke Malaysia. (Dok. BPMI Setpres)

 

Dalam kunjungan ini, Presiden menerima penghargaan Darjah Kerabat Johor Yang Amat Dihormati Pangkat Pertama (D.K I Johor) yang diserahkan langsung oleh Yang di-Pertuan Agong XVII Sultan Ibrahim. 

 

Penghargaan Darjah Kerabat Johor didirikan pada 31 Juli 1886, merupakan salah satu tanda kehormatan tertinggi Kerajaan Johor. Dengan seruan, ‘Muafakat Itu Berkat’ (Concord is a Blessing). 

 

Baca juga: Hadiri Hari Republik ke-76 India, Presiden Prabowo Jadi Tamu Kehormatan

 

Penghargaan itu diberikan kepada raja-raja Melayu, kerabat dekat kerajaan, serta pemimpin negara asing yang berjasa dalam memperkuat hubungan bilateral.

 

Sebagai penerima tanda kehormatan ini, Presiden Prabowo bergabung dalam daftar tokoh-tokoh dunia yang sebelumnya dianugerahi penghargaan serupa. Diantaranya adalah Sultan Omar Ali Saifuddien Saadul Khairi Waddien (1960), Sultan Hassanal Bolkiah Mu’izzadin Waddaulah (1969), Presiden Soeharto (1990), Pengiran Isteri Mariam (1997), Hamad bin Isa al Khalifa (2017), dan Pengiran Muda Mahkota al-Muhtadee Billah (2023).

 

Baca juga: RI-India Sepakati Kerja Sama di Lima Sektor

 

Dari pertemuan yang berlangsung hangat tersebut, Presiden Prabowo dan PM Anwar berkomitmen untuk meningkatkan sinergi antara dua negara serumpun. Presiden Prabowo, dalam keterangan persnya bersama PM Anwar, menekankan pentingnya hubungan istimewa antara Indonesia dan Malaysia.

 

“Kita punya hubungan sejarah, kita punya hubungan darah, kita punya hubungan budaya, kita bahkan punya hubungan etnis. Kalau tidak salah, banyak pemimpin-pemimpin Malaysia yang masih punya keluarga di Indonesia. Banyak sekali hubungan ini. Jadi saya merasa bahwa hal ini harus membuat hubungan antara Malaysia dan Indonesia lebih khas,” katanya.

 

Sementara itu, PM Anwar Ibrahim memaknai kunjungan dan penghargaan yang diterima Presiden Prabowo sebagai bentuk persahabatan dan kekeluargaan yang erat dengan Malaysia. Bahkan, PM Anwar menyebut bahwa penghargaan tersebut lebih tinggi dari gelar yang dimilikinya.

 

“Tentunya kita senang dengan perkembangan ini menunjukkan kestimewaan, keunikan persahabatan, dan hubungan yang tidak berlaku di antara negara-negara lain,” ucap PM Anwar.

 

Pertemuan pun ditutup dengan agenda jamuan minum teh bersama. Suasana penuh keakraban tampak saat kedua pemimpin berbincang sambil menikmati hidangan dan diiringi alunan musik serta tarian dari kedua negara.

 

Presiden Prabowo beserta rombongan terbatas lepas landas dari Pangkalan Tentera Udara Diraja Malaysia Subang, sekitar pukul 18.25 waktu setempat. (SG-1)