MENJELANG Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2024, berbagai sudut Kota Bandung mulai diselimuti semarak bendera merah putih.
Tak hanya di kantor-kantor pemerintahan, bendera-bendera ini juga menghiasi jalanan dan perumahan, menciptakan suasana patriotik yang kian membara.
Di balik meriahnya warna merah putih yang berkibar, terdapat kisah inspiratif dari para pedagang musiman yang tak kenal lelah, salah satunya adalah Harun, seorang penjual bendera asal Garut.
Baca juga: Menyelami Kekayaan Budaya Sunda di Saung Cepot, Kota Bandung
Mengais Rezeki dari Bendera
Harun telah menekuni usaha berjualan bendera sejak tahun 2012. Setiap tahun, ia meninggalkan kampung halamannya di Garut untuk merantau ke Bandung.
Kali ini, sejak 31 Juli 2024, Harun sudah siap dengan stok bendera yang dibawanya langsung dari Garut.
Di sekitar Jalan Jakarta, Kota Bandung, Harun tampak sibuk melayani pembeli yang datang silih berganti.
“Saya mengambil stok bendera dari Garut karena usaha ini hanya berjalan secara musiman. Saat tidak berjualan bendera, saya kerja serabutan di Garut,” tutur Harun sebagaimana dikutip situs Pemkot Bandung, Selasa (6/8).
Baca juga: Telusuri Keindahan Jalan Braga: Ikon Wisata Bersejarah di Kota Bandung
Bendera yang dijual Harun bervariasi, baik dari segi ukuran maupun jenisnya.
Harga yang ditawarkannya mulai dari Rp25.000 hingga Rp250.000, tergantung pada besar dan bahan bendera.
Keanekaragaman ini memberikan banyak pilihan bagi masyarakat yang ingin turut serta dalam merayakan HUT RI ke-79.
“Tahun lalu, saya berhasil mencapai omzet hingga Rp4 juta dari penjualan bendera,” kata Harun mengenang kesuksesan tahun sebelumnya.
Saat ini, Harun mengakui penjualan masih belum mencapai puncaknya. “Untuk sekarang, belum banyak yang membeli bendera, paling sehari hanya sekitar 5 orang yang membeli,” ungkapnya.
Namun, ia tetap optimis bahwa penjualan akan meningkat seiring mendekatnya tanggal 17 Agustus, ketika semangat kemerdekaan mulai dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
Harun menjelaskan bahwa puncak penjualan biasanya terjadi beberapa hari sebelum Hari Kemerdekaan.
“Biasanya puncak penjualan terjadi beberapa hari sebelum hari kemerdekaan,” ujarnya dengan penuh keyakinan.
Semangat dan Dedikasi
Dengan semangat yang tak pernah surut, Harun terus berupaya menyediakan bendera berkualitas untuk warga Bandung.
Bagi Harun, menjual bendera bukan sekadar mencari rezeki, tetapi juga ikut menyemarakkan perayaan hari kemerdekaan yang sangat berarti bagi seluruh rakyat Indonesia.
Baca juga: Kendaraan Wisata Bandros Hadir Kembali untuk Rute dari Balai Kota Bandung
“Harapannya, masyarakat bisa merasakan semangat kemerdekaan dan merayakan HUT RI ke-79 dengan meriah,” tutup Harun penuh harap.
Kisah Harun adalah gambaran kecil dari semangat para pedagang musiman yang turut menyumbangkan warna pada perayaan kemerdekaan.
Dengan dedikasi dan kerja keras, mereka menjadi bagian tak terpisahkan dari euforia menyambut hari paling bersejarah bagi bangsa Indonesia.
Semoga semarak merah putih terus berkibar, mengingatkan kita akan arti perjuangan dan kebanggaan sebagai anak bangsa. (SG-2)