BAGIAN dari rangkaian Peringatan Hari Hartini ke-145, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Men-PPPA), Bintang Puspayoga memimpin ziarah di Makam Pahlawan Nasional R.A. Kartini, di Desa Bulu, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah (Jateng), Senin (22/4).
Dalam kesempatan tersebut, Menteri PPPA turut didampingi salah satu canggah RA Kartini, Joddy Mulya Setya Putra.
“Kartini adalah contoh nyata keberanian dan keteguhan hati dalam melawan ketidakadilan sosial dan patriarki," kata Puspayoga sebagaimana dilansir situs Kementerian PPPA.
Baca juga: Peringatan Hari Kartini: Pertamina Mengoptimalkan Srikandi BUMN dalam Berkarya
"Melalui surat-suratnya, beliau menyuarakan keinginan untuk memberdayakan perempuan melalui pendidikan, menghapus batasan-batasan tradisional, dan membuka jalan bagi kemajuan perempuan Indonesia," ucap Puspayoga.
"Semoga perjuangan Kartini dapat menjadi inspirasi bagi kita semua untuk mewujudkan kesetaraan gender dan akses pendidikan yang layak bagi perempuan,” ujar Menteri PPPA.
Sebelum melaksanakan ziarah, Menteri PPPA memberikan penghormatan di depan makam Kartini. Prosesi ziarah pun dilanjutkan dengan tabur bunga yang berjalan dengan khidmat.
Baca juga: Hari Kartini, Tim Penggerak PKK DIY Gelar Kegiatan 'Mbok Mlayu' di Yogyakarta
“Kita masih harus bersuara, mendorong, dan membuka ruang-ruang yang tertutup agar perempuan dapat memaksimalkan potensinya." paparnya.
"Mari kita belajar dari para perempuan pendahulu kita, bagaimana mereka melakukan berbagai terobosan yang terkadang harus berhadapan dengan tantangan yang tidak ringan untuk menaikkan derajatnya melawan ketidakadilan,” tutur Menteri PPPA.
Bantuan untuk Penyandang Disabilitas
Seusai melaksanakan ziarah, Menteri PPPA menyerahkan tiga alat bantu bagi penyandang disabilitas yang sudah melalui asesmen, yaitu kursi roda, kaki palsu, dan kruk.
Baca juga: Peringatan Hari Kartini: Momentum Hidupkan Perjuangan Pemenuhan Hak-Hak Perempuan
Selain itu, juga dilaksanakan penyerahan 70 paket bantuan sembako; 25 paket bantuan kebutuhan spesifik perempuan untuk 13 lansia terlantar, 11 penyandang disabilitas, dan 1 perempuan rawan sosial ekonomi; 20 paket kebutuhan khusus anak; 15 paket kebutuhan khusus anak stunting; 24 paket bantuan ibu hamil rawan melahirkan bayi stunting; dan 10 paket bantuan untuk anak yatim piatu.
Dalam penyerahan tersebut, Menteri PPPA didampingi oleh Bupati Rembang, Abdul Hafidz; perwakilan Baznas Jawa Tengah; dan perwakilan Kementerian Sosial. (SG-2)