Humaniora

Peringati Hardiknas 2024, Disdik Depok Gelar Pentas Seni Siswa Disabilitas

Salah satunya pentas seni bagi siswa penyandang disabilitas yang dilaksanakan kemarin (29/04) di Aula Perpustakaan Depok. Kegiatan ini dilaksanakan juga dalam rangka memberi apresiasi terhadap kemampuan siswa.

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
30 April 2024
Peringati Hardiknas 2024, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok melaksanakan berbagai kegiatan salah satunya pentas seni bagi siswa penyandang disabilitas. (Ist/Pemkot Depok)

DALAM rangka peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh setiap tanggal 2 Mei, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok melaksanakan berbagai kegiatan.

 

Salah satunya pentas seni bagi siswa penyandang disabilitas yang dilaksanakan kemarin (29/04) di Aula Perpustakaan Depok. Kegiatan ini dilaksanakan juga dalam rangka memberi apresiasi terhadap kemampuan siswa.

 

"Kami ingin beri apresiasi kepada siswa disabilitas dengan menampilkan bakat dan kemampuan. Ruang ini kami berikan juga agar mereka percaya diri," ujar Penanggung Jawab Kegiatan, Syahril Simamora, kepada situs Pemkot Depok, Selasa (30/4).

 

Baca juga: Konser Musikal 'Memeluk Mimpi-Mimpi' dari Siswa SMK Meriahkan Hardiknas

 

Pria yang saat ini menjabat Kepala Seksi Kurikulum dan Penilaian Sekolah Dasar (SD) Disdik Kota Depok itu menyebut, kegiatan diikuti 23 sekolah, 72 siswa dan 23 penampilan. Beberapa di antaranya meliputi, menari, adzan, solo drum, menyanyi, taekwondo, wushu dan lain sebagainya.

 

"Untuk jenjangnya, ada TK, SD dan SMP. Tiga penampilan terbaik akan ditampilkan lagi saat puncak Hardiknas pekan ini di Alun-alun Kota Depok," ucapnya.

 

Baca juga: Lulusan SMA dan SMK Diajak Lanjutkan ke Pendidikan Tinggi Vokasi di Poltekpar

 

Ia berharap, melalui pentas seni ini, pihaknya ingin membuat siswa dan orang tua merasa bangga dan sama-sama memiliki kesempatan. Karena hakikatnya semua anak harus mendapatkan hak yang sama.

 

Baca juga: Rangkul Lima SMK, PT Batik Trusmi Siap Penuhi Kebutuhan Industri Fesyen

 

"Mudah-mudahan seluruh satuan pendidikan bisa menyiapkan kuota untuk pendidikan inklusi dan memberi ruang kepada siswa disabilitas," tutupnya. (SG-2)